CENTRALNEWS.ID, ANAMBAS – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Natuna melalui Pos SAR Anambas mengevakuasi dua orang nelayan yang mengalami kecelakaan laut akibat hantaman gelombang yang diperkirakan setinggi 3 meter.
Dari informasi terhimpun, dua nelayan ini ditemukan terdampar di perairan laut Pulau Penyalin, Kepulauan Anambas, Selasa (26/10/2021).
Kepala Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel menyampaikan bahwa dirinya mendapat kabar adanya kapal nelayan yang dihantam gelombang ini dari masyarakat sekitar.
“Infonya ada dua unit kapal motor milik nelayan yang tenggelam dihantam gelombang, saya langsung memerintahkan ke Pos SAR Anambas untuk melakukan pertolongan segera,” kata Mexianus, Rabu (27/10/2021).
“Kita bersyukur dua nelayan ini bisa ditemukan setelah dilakukan pencarian yang juga dibantu oleh BPBD, pihak kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu, koordinator SAR Anambas, Febri menjelaskan dua unit motor laut milik nelayan ini berasal dari Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, dan satunya lagi berasal dari Kecamatan Siantan Tengah.
“Nelayan dan kapalnya berhasil kami evakuasi,” kata Febri.(kit)