CENTRALNEWS.ID, JAKARTA – Program Kartu Prakerja kembali diperpanjang, bantuan pemerintah untuk meringankan beban perekonomian masyarakat dan pekerja di tengah pandemi Coronavirus (COVID-19) ini resmi dibuka untuk Gelombang 17, Minggu (6/6).
Dikonfirmasi, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu membenarkannya. “Gelombang 17 Kartu Prakerja sudah dibuka,” kata Louisa.
Dia menjelaskan, gelombang 17 ini resmi dibuka sampai dengan waktu yang telah ditentukan. Serupa dengan gelombang sebelumnya, kuota kartu Prakerja Gelombang 17 bakal dibuka untuk 600 ribu orang pendaftar yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang sekolah atau kuliah.
Bagi sobat Prakerja yang sempat gagal sebelumnya, situs www.prakerja.go.id ini dapat diakses kembali untuk Login dan dianjurkan sesegera mungkin untuk segera mengklik Gabung ke Gelombang 17.
Setelah bergabung, para pendaftar sekalian akan dievaluasi dan selanjutnya bakal dinyatakan lolos bila telah memenuhi kriteria. Setelah mendaftar, setiap peserta bakal dianjurkan ke tahap seleksi.
Usai seleksi, peserta diwajibkan mengikuti pelatihan kerja sesuai bidang dan kriteria yang diminati. Masing-masing peserta bakal dibekali dengan pelatihan kerja yang memadai dan diberikan sertifikat kerja di tahap akhir.
Setelahnya, website Prakerja ini bakal memproses step by step yang telah dikerjakan dan segera mencairkan dana bantuan atau insentif sebesar Rp600 ribu setiap bulan, selama empat bulan berturut-turut.
Akan tetapi, kata Louisa, mereka yang telah menerima bantuan sosial lainnya seperti DTKS (Kemensos), BSU dan BPUM, disebut tidak bisa lagi menerima bantuan dari program Kartu Prakerja.
Serupa, kelompok yang telah menerima Kartu Prakerja pada gelombang sebelumnya pun dikatakannya tidak bisa mendaftar lagi. “Ini untuk pemerataan, karena sifat program Kartu Prakerja saat ini masih semi-bansos,” kata Louisa.
“Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri anda dan bergabunglah bersama Kartu Prakerja Gelombang 17,” pungkasnya.