CENTRALNEWS.ID, DURI – Beberapa fasilitas tarik tunai milik Bank Negara Indonesia (BNI) di Kecamatan Mandau, Duri tampak bermasalah. Hal ini ditandai dengan tempelan imbauan dan permohonan maaf pada monitor layar anjungan tunai mandiri (ATM), Minggu (12/12).
Mulai dari ATM Bank BNI Sudirman, Kelurahan Air Jamban, ATM BNI Hangtuah, sampai ATM yang ada di areal Hotel Surya Duri dilaporkan warga sedang mengalami gangguan hingga tak dapat dioperasikan.
“Saya barusan dari ATM di Hotel Surya, bermasalah. Ngga bisa tarik tunai disana, makanya saya datang ke ATM di BNI Sudirman,” kata Roy, salah seorang warga Duri.
Tiba di ATM BNI Sudirman, ia dihadapkan dengan antrean panjang warga lainnya. Antrean tersebut mengular karena beberapa ATM di gerai perbankan ini juga bermasalah.
“Saya pikir di Sudirman bisa cepat, eh ternyata masih bermasalah juga. Kalaupun mau tarik tunai, harus antre dulu. Karena ATM yang bagus tak sebanding jumlahnya dengan orang yang datang,” ujarnya.
Serupa, di ATM BNI Hangtuah, Duri juga demikian. Beberapa unit layar monitor juga menunjukkan instruksi dan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi hingga unit tak dapat digunakan untuk melakukan transaksi.

Atas kejadian ini, warga ramai berkeluh-kesah. Keberadaan cukup banyak unit ATM yang bermasalah dinilai sangat mengganggu dan menyita waktu.
Bila tak sabar mengantre, para nasabah bank kenamaan ini bakal kehilangan momen untuk bertransaksi. Sebaliknya, warga harus meluangkan waktu mengikuti antrean untuk melangsungkan transaksi di dalamnya.
“Mau ga mau ya harus ngantre mas, kan butuh transaksi juga untuk kirim kredit pinjaman. Kalau tak segera dikirim, takutnya denda. Ya terpaksa lah ikut antrean,” ujar Linda, nasabah lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, keadaan tersebut masih berlangsung. Warga berharap gangguan pada mesin ATM dapat segera diperbaiki guna mencegah terjadinya antrean panjang sebelum melakukan transaksi.
“Tolong segera diperbaiki saja, jangan sampai nasabah semakin merana,” tutur Yuli menambahkan.
Terkait hal itu, manajemen BNI Sudirman belum memberikan tanggapan terkait. Hanya instruksi petugas keamanan lah yang menjadi arahan singkat kepada para nasabah. “ATM masih bermasalah, harap sabar mengantre ya Pak, Bu,” pinta maaf petugas kepada warga kala itu.(Bres)