23.9 C
New York
Minggu, April 20, 2025

Cegah Laka, Hikatama Minta Tol Permai Dibekali Fasilitas Tilang Elektronik

CENTRALNEWS.ID, RIAU – Kasus kecelakaan lalu lintas di jalan tol Pekanbaru – Dumai (Permai) belakangan kian meningkat, korban berjatuhan pun meroket jumlahnya.


Menelisik hal itu, Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat (Hikatama) Riau angkat bicara. Melalui Sekjen Harmaini Wibowo, Hikatama meminta agar persoalan tersebut dapat secepatnya dimitigasi dengan baik.


“Kita dari Hikatama bersama pak Indrayana (Branch Manager tol Permai), memberi beberapa masukan soal serangkaian kasus kecelakaan yang terjadi di tol permai. Kita tahu, sejak diresmikan pak Presiden, jalan ini sudah banyak memakan korban. Baik kecelakaan yang bersifat ringan, berat hingga memakan korban jiwa,” kata Harmaini.


Keadaan itu dinilai patut segera dicarikan solusinya, jalan bebas macet dan terhindar dari kecelakaan disebut menjadi impian semua orang. Maka dari itu, ia mengingatkan akan pentingnya mensosialisasikan keselamatan yang lebih masif di akses masuk tol.


Selain itu memberi imbauan, titik pemasangan rumble strip (marka kejut) disebut Harmaini bisa diperbanyak. Adapun yang tak kalah lebih penting, yakni keberadaan Closed Circuit Television (CCTv) yang terpasang di tol Permai bisa difungsikan menjadi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau lebih dikenal dengan fasilitas tilang online.


“Dengan begitu, CCTv ini juga bisa berperan menjadi teknologi untuk mencatat berbagai pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik untuk mendukung keamanan, ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas,” cetusnya.


Untuk kecepatan para pengendara, masih kata Harmaini, juga bisa dipantau melalui sistem CCTv berbasis ETLE ini. Dengan begitu, persoalan keterbatasan personil dalam mengawasi prilaku pengandara di tol Permai, bisa diatasi.


“Disinilah peran teknologi sangat dibutuhkan untuk menekan pelanggaran dengan goals untuk meminimalisir angka kecelakaan. Persoalan keterbatasan petugas juga bisa diatasi dengan pemanfaatan CCTv berbasis ETLE dengan maksimal. Kami mengharapkan, sistem ETLE ini bisa dijalankan di tol Permai,” sarannya.


Menanggapi hal itu, Indrayana menyampaikan beberapa upaya untuk meminimalisir kasus kecelakaan sudah ditempuh sebelumnya. Diantaranya dengan memasang rumble strip, warning ligh di titik-titik rawan kecelakaan dan sosialisasi yang masih gencar dilakukan untuk memberikan kesadaran bagi pengandara.


“Kasus kecelakaan didominasi karena faktor kelalaian dari pengandara. Diantaranya karena mengantuk (microsleep). Beberapa upaya sudah kita lakukan, dan saran dari Hikatama tersebut bisa menjadi catatan perbaikan kedepannya,” tanggap Indrayana.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles