CENTRALNEWS.ID, BATHIN SOLAPAN – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkalis tampak turun ke areal Pasar Tradisional Sidomulyo di Kilometer 18 Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Rabu (2/6).
Maksud dari kunjungan itu ditujukan untuk memantau pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sebagaimana diketahui, belakangan perebakan COVID-19 kian menggila di Kabupaten Bengkalis, termasuk di Bathin Solapan.
Oleh karena itulah, Bupati Bengkalis Kasmarni, didampingi Kajari Nanik Khushartanti, Kapolres dan Dandim 0303 Bengkalis hadir disana. Ya, jajaran itu langsung menyasar kerumunan masyarakat di areal Pasar Sidomulyo.
Bersama jajaran terkait dan Satgas COVID-19, pihaknya menyambangi warga dan menyuluhkan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan. Pembagian masker pun dilancarkan untuk semakin mempercepat penanggulangan jangkitan COVID-19 di Negeri Junjungan.
“Bagi Bapak-Ibu yang beraktifitas di luar rumah, jangan sampai lupa untuk memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan dan jangan berkerumun. Penularan COVID-19 masih cukup tinggi, jangan sampai semakin melonjak nantinya,” kata Kasmarni kepada seluruh pedagang dan pembeli di pasar itu.
Kepada para pelanggar protokol kesehatan, Kajari Nanik bersama Kapolres Bengkalis AKBP. Hendra Gunawan meminta jajarannya dapat menerapkan sanksi tegas agar hal itu tak terjadi berulang-ulang.
“Pelanggar protokol kesehatan silahkan ditindak,” seru Kajari Bengkalis ini.
Beberapa warga yang kedapatan tak memakai masker sempat ditegur. Bahkan, Kasmarni langsung memakaikan masker agar para pelanggar benar-benar sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
Pada kesempatan itu, Wahyuddin, Camat Bathin Solapan dan Riki Rihardi Camat Mandau turut serta mendampingi langkah Forkopimda ini. Pemantauan PPKM disana tampak usai sekira pukul 10.30 WIB dan dilanjutkan dengan berbagai agenda lainnya.