CENTRALNEWS.ID, DURI – Giat vaksinasi massal sempena mempercepat perwujudan Herd Immunity atau kekebalan komunal kembali digelar oleh Pemerintah Kecamatan Mandau bekerja sama dengan TNI/Polri dan Dinas Kesehatan dari UPT Puskesmas Duri Kota, Sabtu (30/10).
Bertempat di balai pertemuan (Gedung) Bathin Betuah, Komplek Kantor Kecamatan Mandau, sekitar 400 warga Duri antusias mendaftarkan diri dan mengikuti rangkaian acara pemberian dosis kedua jenis vaksin Sinovac atau CoronaVac.
Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si kala dikonfirmasi menegaskan, vaksinasi massal dilanjutkan guna mempercepat capaian target vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Mandau dan secara umum di Kabupaten Bengkalis – Riau yang terbilang masih sangat minim.
“Mengingat capaian target kita masih sangat minim, maka keberlanjutan vaksinasi terus kita jalankan. Saat kuota vaksin tersedia, segera kita laksanakan vaksinasi massal. Secepatnya, dengan melibatkan TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan petugas lainnya kita percepat terwujudnya kekebalan imunitas di tengah kelompok masyarakat Kecamatan Mandau ini,” kata Riki, Sabtu pagi.
Sebagai petugas penyelenggara, Kepala UPT Puskesmas Duri Kota, dr. Farida Anggie Siswelly menegaskan, untuk hari ini tersedia 400 kuota vaksin yang dapat diikuti oleh masyarakat.
Dimulai sekira pukul 08.00 WIB, pelaksanaannya bakal berlangsung hingga seluruh warga yang telah memegang nomor antrian sukses divaksin COVID-19 dosis kedua.
“Benar, hari ini ada 400 kuota vaksin dosis kedua. Setiap warga yang telah memegang nomor antre akan dilayani sampai selesai. Nomor antrean dibagi oleh petugas sekira pukul 07.00 WIB dan vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai,” ujar dr. Anggie.
Selaku petugas pendukung kesuksesan terselenggaranya kegiatan ini, Kapolsek Mandau AKP. Jaliper LT, S.AP turut mengerahkan personelnya dalam memantau ketertiban di lokasi acara.
“Mulai dari gerbang depan sampai ke dalam ruang vaksinasi kita jaga ketat. Kita atur ketertibannya, kita atur juga pelaksanaan protokol kesehatannya (Prokes) tetap terlaksana dengan baik,” seru AKP. Jaliper.
Vaksinasi ini sendiri, kata Kapolsek Mandau merupakan hajatan sosial yang sifatnya gratis tanpa adanya beban biaya atau pungutan lainnya. “Vaksin gratis untuk semua orang. Tidak ada istilah jual-beli vaksin. Kalau ada, laporkan. Akan kita tindak,” pungkasnya.
Hingga sekira pukul 09.50 WIB kegiatan ini masih berlangsung. Lebih dari 250 orang telah usai divaksin dan meninggalkan lokasi.(*)
