
CENTRALNEWS.ID, DURI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis, Bustami HY tampak meninjau pelayanan di Unit Pelaksana Tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (UPTD Dukcapil) Kecamatan Mandau, Jumat (14/8) pagi.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pelayanan yang dilaksanakan di kantor tersebut tetap lancar dan senantiasa menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah paparan wabah pandemi Coronavirus Disease Nineteen (COVID-19) secara maksimal.
Di kantor itu, Bustami tampak berbincang langsung dengan beberapa pengunjung yang datang untuk melakukan pengurusan berkas. Atas perbincangan tersebut, ia kerap mendapati keluhan terkait lamanya pelayanan dan penerbitan berkas beberapa waktu terakhir.
“Beberapa pengunjung mengaku penerbitan berkas sering terkendala, waktu yang dibutuhkan pun sangatlah lama,” terang Plh Bupati Bengkalis, Bustami HY.
Menjawab keluhan tersebut ia pun mengatakan bahwa hal keterlambatan atau lamanya durasi penerbitan berkas bukanlah suatu kesengajaan.
Kendala tersebut disebutnya sebagai kendala teknis akibat seringnya troubleshoot alias gangguan jaringan. Ia pun menegaskan bahwa petugas di kantor tersebut tetap memaksimalkan pelayanan, meski jaringan kerap error.
“Memang rata-rata persoalan karena adanya gangguan jaringan dalam penginputan data pengurus berkas, hasilnya ya harus menunggu dulu. Gara-gara persoalan itu, petugas pun sering lembur agar berkas bisa selesai sesegera mungkin,” imbuhnya.
Atas kendala itu, ia pun meredam dengan mengajak seluruh masyarakat, terkhusus para pengurus berkas untuk tetap bersabar bila berhadapan dalam situasi terganggunya jaringan atau keterlambatan penerbitan berkas kependudukan.
“Kami mohon untuk bersabar, itu bukan disengaja. Lebih kepada kendala teknis, jaringan sering tidak stabil. Kalau berkas sudah didaftarkan, harap bersabar ya. Petugas tetap bekerja untuk segera menerbitkan berkas yang diurus, harap sabar bila adanga gangguan,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, H. Ismail, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bengkalis juga hadir untuk menyapa para pengurus berkas. Lagi-lagi ia pun mengatakan bahwa petugas tetap berusaha maksimal dalam memberi pelayanan.
“Apapun situasinya petugas kita tetap berusaha maksimal, kalaupun ada gangguan jaringan, mohon bersabar,” papar Ismail.
Ia juga menampik bahwa keterlambatan pengurusan berkas terjadi lantaran habisnya stok blangko E-KTP.
“Tidak karena itu (blangko kosong, red). Memang kendala jaringan,” imbuhnya.
Sampai saat ini, lanjut Ismail, blangko di UPTD Dukcapil Mandau dan Bathin Solapan masih tersedia dan tidaklah menjadi alasan atas keterlambatan penerbitan berkas.
Sebagai penegasan, Ismail menyatakan bahwa keterlambatan terjadi karena adanya gangguan jaringan bukan karena kelalaian petugas ataupun kosongnya blangko.
“Petugas tetap bekerja, bahkan kadang harus lembur. Blangko juga ada kok, kendalanya hanya di jaringan saja. Kedepan akan kita tingkatkan agar kendala seperti ini tidak lagi terjadi. Sampai peningkatan pelayanan dilaksanakan, ia tetap meminta agar masyarakat tetap bersabar karena seluruh berkas yang telah didaftarkan tetap akan diterbitkan,” tegasnya.
Dalam kunjungan itu sejumlah oejabat turut hadir, diantaranya Kasmarni, S.Sos., MMP, Kadisdik Edi Sakura, Kadisnaker Hj. Kholijah, S.P.di, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si, Sekcam Mandau, Muhammad Rusydy, Lurah Air Jamban Zama Rico Dakanahay, S.Sos, Direktur RSUD Mandau drg. Sri Sadono Mulyatno dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Menyambut baik peninjauan itu, Dra. Irdawati, Kepala UPTD Dukcapil Mandau turut menghaturkan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir. Ia pun turut menyampaikan permintaan maaf bila terjadi keterlambatan penerbitan berkas ataupun kurang maksimalnya pelayanan.
Ia pun menegaskan seluruh kendala yang terjadi bakal dikoordinasikan untuk dicari jalan keluarnya bersama pihak terkait.
“Khusus masalah jaringan, akan segera kita maksimalkan. Kami mohon maaf bila terjadi keterlambatan dan memang jaringan sering tidak stabil. Kedepan akan kami maksimalkan, dan kami berharap agar para pengurus berkas untuk tetap bersabar,” tutur Irdawati.