11.6 C
New York
Selasa, Oktober 15, 2024

Perbaikan Jalan Gajah Mada jadi Prioritas Pemerintah, Ardiansyah: Segera!

CENTRALNEWS.ID, DURI – Jalan Gajah Mada, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Mandau – Duri memasuki babak baru. Setelah sempat penuh lubang dan hancur lebur, kini fisiknya diratakan dengan padatan batu.

Hal itu terpantau mulai dari kilometer (Km) 0, atau dikenal dengan sebutan jalan Simpang Tiga Sebanga. Ya, pemerataan permukaan jalan telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, melalui Dinas PUPR. Dari yang awalnya penuh lubang, kini merata dan berangsur dipadatkan.

Pemkab Bengkalis secara tegas menyatakan, infrastruktur jalan tersebut memang menjadi prioritas di bawah kepemimpinan Kasmarni sebagai Bupati. “Polemik jalan Gajah Mada memang menjadi perhatian khusus oleh Ibu Bupati, dan itu (pembangunannya) sudah dianggarkan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah, ST., MT, Senin (19/7) pagi.

Plt Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah | Foto: Bres

Dikatakan Ardiansyah, jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Mandau, Pinggir dan Talang Muandau ini menjadi napas kehidupan terhadap geliat perekonomian warga disekitarnya. Oleh karena itu, program pembangunan, peremajaan dan perbaikannya langsung diprioritaskan Kasmarni dalam rencana atau rancangan pekerjaan (RPJMD) Bengkalis periode 2021-2026.

“Untuk tahun 2021 ini, jalan Gajah Mada, mulai dari kilometer 0 sampai kilometer 3 akan dilakukan perbaikan di titik jalan yang mengalami kerusakan. Kurang lebih sekitar 500 meter yang akan dikerjakan,” jelasnya.

Kasmarni, kata Ardiansyah, jelas sangat mendambakan perbaikan secara menyeluruh di jalan itu. Akan tetapi, lantaran pandemi COVID-19 tak kunjung berkesudahan, turut membuat progres tersebut sedikit melambat.

Benar saja, Pemkab Bengkalis dewasa ini turut terdampak rasionalisasi anggaran. Dimana, penanganan COVID-19 lebih diutamakan dan disebut menyedot banyak anggaran (APBD Bengkalis).

Camat Mandau dan staf PUPR meninjau kondisi jalan Gajah Mada | Foto: Bres

Atas keadaan itu, Ardiansyah meminta warga untuk tetap sabar menanti perbaikan segera dilaksanakan. “Kami harap masyarakat bersabar menanggapi perbaikan Gajah Mada ini. Kita akan terus melakukan peningkatan yang lebih baik dalam pembangunan skala besar maupun dengan sistem swakelola,” katanya lagi.

Diketahui, tahun 2022 mendatang pembangunan jalan Gajah Mada dari kilometer 0 sampai kilometer 3 telah dimuat dalam RKPD Dinas PUPR Tahun 2022. “Sudah masuk dalam RKPD Dinas PUPR Tahun 2022 dengan anggaran Rp30 miliar. Inshaallah, jalan Gajah Mada mulai dari kilometer 0 sampai kilometer 3 bisa tertangani secara penuh dan menyambungnya dengan rigit yang sudah ada di kilometer 3. Kita mohon doa dan support agar ini bisa terealisasikan pada tahun 2022 mendatang, serta kita berharap pandemi segera berakhir hingga perekonomian dan APBD kabupaten Bengkalis bisa pulih sebagaimana mestinya,” imbuhnya.

Jalan Gajah Mada, Duri | Foto: Bres

Sebagaimana diketahui, anggaran peningkatan pembangunan jalan tersebut menelan anggaran Rp180 miliar. Berdasarkan data dari Dinas PUPR, anggaran APBD sebesar itu dikucurkan dalam kurun waktu tahun 2016 sampai 2020 dimasa jabatan Bupati Amril Mukminin.

Jalan Gajah Mada yang tertangani dengan anggaran tersebut sepanjang 18 kilometer. “Artinya, jalan poros Gajah Mada ini menjadi perhatian dari tahun ke tahun baik dimasa pak Amril Mukminin dan dilanjutkan di era Bupati Kasmarni,” pungkasnya.(*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles