CENTRALNEWS.ID, RIAU – Sepekan terakhir, tandan buah segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau mengalami penurunan harga cukup drastis. Namun pagi ini, posisinya merangkak naik perlahan, Rabu (30/6).
Berdasarkan penetapan harga TBS periode 30 Juni sampai dengan 06 Juli mendatang, harga kelapa sawit mengalami kenaikan pada setiap kelompok usia.
“Kenaikan (harga) tertinggi terjadi pada kelompok usia 10 – 20 tahun sebesar Rp19,70 per kilogram atau mencapai 0,95% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS dari petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp2.084,29 per kilogram,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Rabu (30/6).
Dia menyebut, naiknya TBS pada minggu ini ditenggarai naiknya harga CPO sebesar 2,6% di Bursa Malaysia. Kini, perdagangannya berada di kisaran MYR 3.478 per ton.
“Sekarang ini harga CPO sudah relatif murah. Akibatnya, aksi borong terjadi dan membuat harga jual TBS terangkat,” ungkapnya.
Kemudian, pasokan yang berkurang juga membuat harga CPO naik. Sejak 1 sampai dengan 15 Juni 2021, ekspor CPO Malaysia turun 7,9% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.
Adapun daftar harga TBS kelapa sawit di Riau sepekan kedepan untuk kelompok umur 3 tahun sebesar Rp1.546,89, umur 4 tahun sebesar Rp1.671,74, umur 5 tahun sebesar Rp1.822,95, umur 6 tahun sebesar Rp1.866,19, umur 7 tahun sebesar Rp1.938,94, umur 8 tahun sebesar Rp1.992,00, umur 9 tahun sebesar Rp2.037,59, umur 10 sampai 20 tahun sebesar Rp2.084,29, umur 21 tahun sebesar Rp1.998,00, umur 22 tahun sebesar Rp1.988,23, umur 23 tahun sebesar Rp1.980,09, umur 24 tahun sebesar Rp1.898,69, umur 25 tahun sebesar Rp1.853,91.
“Indeks K: 88,59%, harga CPO sebesar Rp9.188,78 dan harga Kernel Rp6.310,16,” pungkasnya.*Bres