CENTRALNEWS.ID, DURI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Kecamatan Mandau – Duri beberapa waktu lalu telah mendirikan sebanyak 20 Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sejak didirikan, posko-posko yang tersebar merata di Desa/Kelurahan yang terpapar COVID-19 terus bersiaga. Diisi oleh Satuan Tugas (Satgas) dari unsur TNI/Polri, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, perangkat Desa/Kelurahan, perangkat RT/RW, unsur Kepemudaan dan masyarakat setempat, kehadiran posko ini sangat penting di tengah lingkungan masyarakat.
Berfokus untuk memantau mobilitas dan kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) sempena mencegah penularan virus corona, seluruh petugas di berbagai posko kian aktif.

Dikonfirmasi, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si membenarkan hal itu, Sabtu (28/8). Ia menjelaskan, sejak didirikan, seluruh posko dan petugas di dalamnya sangat berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran wabah mendunia ini.
“Kehadiran posko dan petugas di dalamnya kita tujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Riki, Sabtu pagi.
Sebagai contoh kecilnya, setiap warga yang terbiasa tak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah bakal tersentak ketika melihat posko PPKM. Setelahnya, akan muncul ingatan dan dampak psikologis dalam pribadi masing-masing akan pentingnya penggunaan masker.
Selain untuk menghindari sanksi dari petugas, pemakaian masker juga sangat ampuh dalam mencegah penularan atau paparan virus. “Secara garis besar, kehadiran posko PPKM dan petugas di dalamnya sangat memberikan dampak positif. Hal ini terbukti, kesadaran wajib masker pada masyarakat kian meningkat. Hal ini patut kita syukuri,” ucap dia.

Senada dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker, Riki juga menyebut bahwa jumlah kasus positif harian di Mandau relatif turun perlahan. Dari yang sebelumnya tercatat sampai 80-an kasus per harinya, kini jumlah kasus tak lebih dari 20-an.
“Kemarin sempat 80-an kasus per hari. Semakin kita gencarkan penyuluhan dan penindakan di lapangan. Kemudian, kasus turun ke angka 20-an. Sempat naik, tapi akhirnya turun lagi ke angka belasan, dan kemarin sempat hanya 6 kasus saja per satu hari,” sebut Riki.
Canangkan ‘Nol Kasus’ Harian
Kedepan, dengan melibatkan seluruh stakeholders terkait, pemerintah mencanangkan ‘Nol Kasus Harian’. Namun Camat Mandau ini menilai, target tersebut tak akan mampu dicapai bila kesadaran dan kedisiplinan masyarakat tak terjaga dengan baik dalam menerapkan prokes.

“Untuk itu kami imbau dan ingatkan kembali agar seluruh warga masyarakat tetap aktif dalam menerapkan Prokes. Jangan lengah, virus ini tak terlihat. Maka kita harus ekstra safety agar tak terjangkit. Jaga kebersihan dan pola hidup sehat agar imunitas tubuh tetap prima. Dengan kekompakan, mari kita wujudkan ‘Zero’ kasus positif COVID-19 di Kecamatan Mandau, dan Kabupaten Bengkalis pada umumnya,” tukasnya.(*)