Kecelakaan di Balai Raja Tewaskan Seorang Penumpang Bus, Belasan Luka-luka

CENTRALNEWS.ID, PINGGIR – Kecelakaan tragis yang melibatkan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) milik PT Raja Perdana Inti (RAPI) bernomor polisi BK 7932 LC dan truk merek Mitsubishi Colt Diesel BK 9364 EP di Kelurahan Balai Raja, jalan lintas Duri – Pekanbaru, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis pagi tadi dilaporkan merenggut nyawa seorang penumpang, Selasa (14/12).

Kapolres Bengkalis AKBP. Hendra Gunawan, SIK., MT melalui Kasatlantas AKP. Hairul Hidayat, SIK sebagaimana diwakilkan Kanitlaka IPDA. Yopi Ferdian, SH., M.Si membenarkan kabar itu.

Ia menjelaskan, insiden tersebut berlangsung di Kilometer 121 Balai Raja sekira pukul 02.00 WIB.

Dijelaskan, Bus PT RAPI awalnya melaju dari arah Pekanbaru menuju ke Duri. Tiba di lokasi melaju pula truk colt diesel dengan kecepatan tinggi.

“Jarak sangat mepet, kecelakaan tak terhindarkan,” kata IPDA. Yopi kepada tim CentralNews.id.

Akibat kejadian itu, seorang penumpang bus berinisial S (42) berjenis kelamin perempuan dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Sementara, 14 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Adapun identitas seluruh korban dalam peristiwa ini meliputi:

1. Tn. U (47), Sopir truk (luka berat)
2. Ny. N, Penumpang bus (luka ringan)
3. Ny. E (21), Penumpang bus (luka ringan)
4. Ny. E (15), Penumpang bus (luka berat)
5. Tn. AM (45), Penumpang bus (luka ringan)
6. Tn. S (42), Penumpang bus (luka ringan)
7. Ny. S (42), Penumpang bus (meninggal dunia)
8. Ny. RA, Penumpang bus (luka ringan)
9. Ny. RM (32), Penumpang bus (luka ringan)
10. Tn. S (3), Penumpang bus (luka ringan)
11. Tn. S (43), Penumpang bus (luka ringan)
12. Ny. M (39), Penumpang bus (luka ringan)
13. Tn. AR (10), Penumpang bus (luka ringan)
14. Ny. A (64), Penumpang bus (luka ringan)
15. Tn. S (31), Penumpang bus (luka ringan)

Pasca kejadian, truk dan bus menglami kerusakan cukup parah dan selanjutnya diamankan ke kantor Satlantas 125 Duri. Seluruh korban yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapat pertolongan medis.

“Sampai saat ini kami masih mendalami dan memeriksa serta memintai keterangan saksi-saksi terkait kecelakaan ini. Perkembangan informasi akan kami kabarkan segera,” pungkasnya.(Bres)