CENTRALNEWS.ID, DURI – Bekas (Ex) Hotel terkenal di pusat Kecamatan Mandau, Tan Ameh – Duri tampak dibongkar, Rabu (23/6).
Pembongkaran bangunan empat lantai itu tampak telah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu dan masih berlanjut hingga saat ini. Terlihat, satu unit excavator hilir mudik di atas gedung guna meremukkan struktur bangunan.
Sebagaimana diketahui, operasional (ex) Hotel Tan Ameh Duri ini telah lama terhenti. Seraya itu, seluruh bangunan pun terbengkalai tak terawat sedikitpun.
Parahnya, kekosongan bangunan itu diduga kerap disalah gunakan oleh kaum kawula muda. Bahkan, penemuan mayat di areal bangunan tersebut kerap meresahkan warga sekitar.
Namun kini, image horor nan kumuh pada bangunan itu tampak luntur atas aksi pembongkaran yang dilakukan oleh para pekerja. Akan tetapi, tujuan pembongkaran bangunan tersebut belum diketahui secara pasti.
Dikonfirmasi, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si pun menegaskan bahwa hal itu tak sama sekali diketahui olehnya. Sampai kini, ia menerangkan tak ada satupun pihak yang memberi informasi terkait aktifitas di areal hotel itu.
“Kebetulan belum ada informasi yang masuk terkait aktifitas (pembongkaran) bangunan itu. Bahkan tak ada juga informasi, akan didirikan apa disana,” kata Camat Mandau, Riki Rihardi, Rabu siang.
Meski demikian, ia berharap pembongkaran (bangunan) yang dilakukan bisa meningkatkan nilai estetika lingkungan dan menghilangkan image atau citera sumir keberadaan bekas hotel yang telah lama terbengkalai itu.
“Terlepas apa yang akan didirikan disana, setidaknya estetika kota bisa lebih elok. Terlebih citera miring yang melekat atas kekosongan bangunan itu, juga ikut luntur atas pembongkaran,” imbuhnya.
Hingga siang ini, tahap pembongkaran masih dilakukan. Halaman depan bangunan itu tampak dipagari dengan bentangan seng yang dijejerkan sebagai pembatas sementara agar aktifitas pembongkaran tak sampai mengganggu masyarakat, terlebih lalu lintas di jalan Jenderal Sudirman, Duri.*Bres
