CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Armada Kapal Roll On Roll Off (Ro-Ro) yang beroperasi dan melayani penyeberangan dari Sei Pakning menuju Sei Selari maupun sebaliknya kembali mengalami gangguan.
Diketahui, dua dari empat unit kapal yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bengkalis ini mengalami kerusakan dan membuat sistem penyeberangan terganggu. Alhasil, antrean kendaraan maupun penumpang yang hendak menyeberang tampak mengular panjang.
Kejadian itu berlangsung sejak pagi sampai sekira pukul 15.30 WIB lalu, Rabu (15/7). Atas keadaan ini, jelas saja masyarakat kembali mengeluhkan sistem pelayanan yang ada.
Dikonfirmasi, Kepala UPT Pelabuhan Ro-Ro Bengkalis, Fauzi tak menampik kabar itu. Ia membenarkan, dua unit armadanya memang mengalami kerusakan dan tengah diperbaiki.
“Dua armada kita rusak dan sedang diperbaiki, sampai sekarang hanya dua unit kapal yang melayani penyeberangan. Dua unit kapal inilah yang bolak-balik melayani penyeberangan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata Fauzi.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis, Djoko Edy Imhar pun menyebut, seluruh armada (Ro-Ro) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan armada laut dengan tahun pabrikasi dibawah tahun 1995-an. Wajar saja, onderdil dalam kapal mengalami kerusakan dan perlu dilakukannya peremajaan dan perbaikan.
“Armada kita memang sudah tua, wajar perlu peremajaan dan perbaikan fisik. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kerusakan dua unit kapal ini,” imbuh Djoko.
Menanggapi kabar itu, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.MP kala berkunjung ke Duri menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak lainnya guna mempercepat perbaikan kapal Ro-Ro yang mengalami kerusakan dan terhenti sementara operasionalnya.
“Sudah kita koordinasikan, kapal-kapal itu sedang diperbaiki dan kita harap secepatnya bisa kembali beroperasi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat, kedepan, pemaksimalan pelayanan dan sistem penyeberangan antar pulau akan kita maksimalkan sesuai dengan program kerja kita,” kata Kasmarni, Kamis (15/7).
“Untuk itu, kami mohon doa dari seluruh masyarakat. Doakan agar program kerja kita bisa terlaksana maksimal. Kami tetap bekerja untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk mempermudah akses penyeberangan antar pulau,” pungkasnya.(*)