CENTRALNEWS.ID DURI – Satu unit rumah warga di jalan Siak ujung, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Duri ludes dilahap kobaran api, Senin (10/8) siang.
Kobaran api pertama kali muncul sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, kobaran api pertama kali muncul akibat hubungan arus pendek alias korsleting listrik.
Hal itu diungkapkan beberapa warga dan tetangga Mariam, sang pemilik rumah itu.
“Kemungkinan karena korslet listrik, karena saat rumahnya terbakar Mariam sedang pergi antarnya Ngaji (Mengaji, red). Nah pas beliau pulang, dia lari ke rumah orangtuanya minta tolong. Karena saat itu api sudah membesar,” kata Rusman, salah seorang tetangga korban.
Kurang dari dua jam, amukan api tampak meluluh lantakkan seisi rumah berbahan dasar kayu itu. Diketahui, rumah tersebut juga dijadikan Mariam sebagai tempat berjualan aneka makanan ringan.
Di lokasi, bal per bal snack yang diperdagangkan pemilik rumah nahas itu tampak ludes terbakar. Tak satupun yang tersisa, beberapa saat setelah terbakar tiang-tiang penopang rumah itu akhirnya ambruk.
“Ya Allah, apa salah hamba. Kenapa rumahnya terbakar? Kan saya cuma antar anak mengaji. Kenapa seberat ini cobaan ya Allah,” tangis histeris Mariam meratap di depan rumahnya yang kini rata dengan tanah.
Beberapa warga sekitar tak bisa berbuat banyak, pemadaman seadanya pun tak sama sekali dilakukan. Hingga sekitar pukul 15.30 WIB, tim pemadam kebakaran (Damkar) dari UPT Damkar Mandau tiba di lokasi dan berupaya melakukan pemadaman.
Hingga sekitar pukul 16.00 WIB upaya pemadaman dan pendinginan masih dilakukan. Adapun jumlah kerugian yang dialami atas peristiwa ini terbilang fantastis, lantaran tak ada satu benda pun yang terselamatkan.
“Kerugian belum bisa dipastikan, pemilik rumah masih syok dan belum banyak bicara,” kata seorang petugas BPBD Kecamatan Mandau, Bengkalis di lokasi kejadian.
