CENTRALNEWS.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dilaporkan menaja rencana untuk mengurangi biaya transfer antar Bank, hal ini disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo lewat konferensi pers virtual, Minggu (24/10).
Perry mengatakan, biaya transfer antar Bank yang biasanya dikenai Rp6.500,- per transaksi bakal disunat alias dikurangi menjadi Rp2.500,-.
Pada tahap pertama, kebijakan ini bakal diselenggarakan mulai pekan kedua Desember mendatang. “Dan penurunan biaya transfer ini hanya berlaku pada nominal transaksi maksimal Rp250 juta,” kata Perry.
Kebijakan itu diambil dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas inovasi, kompetisi, inklusifitas, costumer oriented, review berkala dan keamanan serta mitigasi risiko.
Dengan kebijakan yang ditempuh, diharap masyarakat mendapat banyak manfaat. “Batas maksimal transfer ini juga bakal dievaluasi berkala dengan memperhatikan kelancaran sistem BI-FAST pada penyelenggara maupun peserta,” pungkasnya.(*)