CENTRALNEWS.ID, DURI – Tim gabungan dari unsur TNI/Polri, Forkopimcam Mandau, Dinas Kesehatan, Satpol-PP, BPBD, Dinas Perhubungan, Organisasi PBB, KNPI, Karang Taruna dan jajaran lainnya masih terus aktif menggencarkan Operasi Terpadu hingga hari ini, Rabu (26/5).
Pelaksanaan aksi ini ditaja atas instruksi langsung Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu saat kunjungan kerja ke Bumi Lancang Kuning, Riau. Kala itu, ia meminta agar penanganan dan penurunan kasus jangkitan wabah pandemi di Provinsi Riau bisa segera dientaskan dalam kurun waktu 14 hari.
Mendengar hal itu, Gubernur Riau Syamsuar dan Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setia Imam Efendi langsung menginstruksikan seluruh jajaran di tingkat Kabupaten/ Kota untuk memaksimalkan operasi terpadu sempena penanggulangan COVID-19.
Secara khusus, atensi Jokowi tertuju pada beberapa wilayah, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis dan Kampar. Di tiga wilayah itu, paparan COVID-19 terbilang cukup tinggi.
Oleh karena itulah, Kapolres Bengkalis AKBP. Hendra Gunawan, SIK., MT didampingi Wakapolres Kompol Aslely Turnip, jajaran Kepala Satuan, Camat Mandau, para Lurah dan Gabungan organisasi yang salah satunya adalah PBB langsung melancarkan operasi.
Berpusat di lapangan Kantor Kecamatan Mandau – Duri, operasi dimulai dengan pelaksanaan apel pagi. Secara tegas, Kapolres meminta seluruh jajaran untuk beraksi semaksimal mungkin.
“Seluruh pleton dibagi dalam lima kelompok. Ada yang bertugas membubarkan kerumunan, ada yang kita minta membagikan masker, ada yang kita khususkan untuk menyemburkan cairan disinfektan, ada yang melakukan operasi yustisi dan ada pula yang sidak ke fasilitas-fasilitas kesehatan,” kata AKBP. Hendra Gunawan dalam apel pembukaan giat.
“Ini menjadi atensi Bapak Presiden RI kemudian dilanjutkan oleh Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda ke Polres Bengkalis. Mengingat jangkitan COVID-19 memang cenderung tinggi, maka kita lakukan operasi gabungan. Bagi para pelanggar protokol kesehatan, silahkan beri imbauan. Bila membandel, silahkan ditindak,” seru Kapolres Bengkalis ini.
Aksi tersebut ternyata telah dimulai sejak beberapa hari lalu dan kian gencar hingga kini. Seluruh jajaran berpencar berdasarkan kelompok yang telah dibagiratakan oleh Kompol Aslely Farida Turnip, SIK, wilayah itu seketika diserbu sekitar 300-an personel yang berpencar dari segala arah untuk menyuluhkan protokol kesehatan.
Mengambil bagian, tim Damkar Mandau dan PBB Ranting Air Jamban telah berulang kali melakukan sterilisasi massal dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Puluhan ribu liter cairan pembunuh kuman dan virus itu dimuntahkan dari belalai dan selang armada, kedua tim ini tampak berpencar guna mensterilkan wilayah Duri dari penyebaran virus.
“Kita (PBB) dari Ranting Air Jamban, Pematang Pudu dan Satgas DPC turut dilibatkan Bapak Kapolres dan Forkopimcam Mandau dalam aksi ini. Kita ambil tindakan untuk ikut menyemprot cairan disinfektan dan saling berjibaku dalam menyuluhkan protokol kesehatan di Kota Duri,” kata Ketua DPC PBB Kabupaten Bengkalis, Fransisko Sihombing didampingi Ketua Ranting Air Jamban Manatar Situmorang dan Penasihat Saut Nadapdap.
Beberapa waktu lalu, petugas juga telah membagikan sedikitnya 2.000 lembar masker kepada masyarakat. Pembagian digencarkan di berbagai titik keramaian. Personel KNPI dan Karang Taruna Mandau ikut ambil bagian.
Penyuluhan protokol kesehatan pun dilakukan, puluhan pelanggar tampak terjaring operasi yustisi yang juga digelar kala itu. Hampir seluruh titik tampak disisir tim gabungan dalam menindak lanjuti imbauan Presiden RI dalam mengentaskan pandemi COVID-19.
Sejak pagi tadi, siang ini bahkan sampai malam nanti operasi gabungan bakal digencarkan hingga beberapa hari kedepan sesuai atensi Presiden RI, Joko Widodo.
Meski serangkaian tindakan itu terus digesa, angka jangkitan dan kematian atas paparan COVID-19 di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis masih saja terjadi.
“Ini butuh penanganan serius, masyarakat tak boleh cuek. Harus taat Prokes dan jalankan pola hidup sehat. Setiap dari kita punya peran penting dalam menanggulangi wabah ini, bila kita bersatu dan komitmen, maka kita akan bertahan dan mampu menekan tuntas penularan COVID-19 di Negeri Junjungan,” seru Camat Mandau, Riki Rihardi membakar semangat.