CENTRALNEWS.ID, BATHIN SOLAPAN – Pemerintah meningkatkan peran serta Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) untuk mewujudkan Kecamatan Bathin Solapan terbebas dari belenggu Stunting (gangguan tumbuh kembang anak), Senin (28/6).
Pemaksimalan kinerja itu diungkapkan dalam acara peningkatan TP-PKK di aula lantai II, Kantor Camat Bathin Solapan, jalan lintas Sumatera sektor Duri – Dumai kilometer (Km) 14.
Kala itu, Camat Bathin Solapan, Wahyudin, S.Sos., M.Si hadir dan mendengar langsung pemaparan tujuan dan kinerja yang disampaikan oleh Ketua PK-PKK, Rahmadhani.
“TP-PKK harus meningkatkan peran dan kinerjanya guna mencegah dan menangani Stunting di Kecamatan Bathin Solapan,” kata Wahyudin, siang tadi.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan fokus utama Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos., M.MP yang berkeinginan untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis, termasuk Kecamatan Bathin Solapan di dalamnya segera terbebas dari belenggu Stunting.
“Program ini senada dengan fokus Ibu Bupati Bengkalis, Kasmarni dalam pencegahan dan penanganan Stunting. Kita semua harus serius dan kompak untuk mewujudkannya,” serunya.
Dalam hal ini, Ketua TP-PKK Bathin Solapan, Rahmadhani didampingi Kepala UPT Puskesmas Sebangar, Prismi, SKM dan Kepala UPT Puskesmas Balai Makam, dr. Novi menegaskan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan setempat bakal melakukan pemetaan, pendataan akan penyebaran Stunting di Kecamatan Bathin Solapan.
Usai didata, petugas bakal memberikan penyuluhan dan edukasi penting terkait pencegahan Stunting kepada masyarakat. Tak sampai disitu saja, pemberian bantuan berupa asupan makanan dan minuman bergizi tinggi juga bakal dilakukan, sebagai salah satu cara yang ditaja TP-PKK Bathin Solapan segera mengentaskan polemik ini.
“Mari, bersama kita lakukan pencegahan dan penanganan prima untuk mewujudkan Bathin Solapan bebas Stunting. Bersama, kita semua pasti bisa mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih kemilau,” pungkasnya.*Bres