7.1 C
New York
Selasa, Maret 11, 2025

Siap-siap! Cincin Api Raksasa Bakal Terlihat 10 Juni Mendatang

Ilustrasi GMC

CENTRALNEWS.ID, RIAU – Fenomena Cincin Api Raksasa di hamparan langit bakal segera terlihat. Peristiwa yang juga disebut sebagai Gerhana Matahari Cincin (GMC) ini menjadi momentum antariksa kedua setelah munculnya Blood Moon atau Gerhana Bulan Total beberapa waktu lalu.



Sebagaimana diwartakan kantor berita CNBC Indonesia yang dilansir tim Central News Network, cincin api di langit ini akan terjadi dan tampak jelas pada 10 Juni mendatang.



Sebagaimana diketahui, gerhana matahari dengan ciri khas cincin apinya ini terjadi saat bulan berada di tengah dan sejajar garis lurus antara matahari dan bumi (matahari-bulan-bumi). 



Sepanjang fenomena langit ini, bulan akan menghalangi pancaran sinar matahari dan memberi efek bayangan cukup gelap saat berada di atas Bumi.



NASA menyebutkan jika gerhana matahari cincin api ini akan bisa terlihat di Kanada, Greenland dan Rusia. Di Kanada, fenomena itu bisa terlihat selama tiga menit, sebagaimana juga dikutip The Indian Express, Rabu (3/6).


Saat mencapai puncaknya, masyarakat di Greenland juga dapat melihat cincin api. Setelahnya, GMC juga akan terlihat di wilayah Siberia dan Kutub Utara juga.

Baca Juga :  Telkom Akselerasi Perkuat Transformasi Digital Melalui Five Bold Moves dan Dukung Terwujudnya Asta Cita

Namun sayang, negara-negara di wilayah Amerika Serikat dan India tidak bisa melihat peristiwa indah tersebut.


Sangat disayangkan pula, fenomena indah ini juga tak akan terlihat di Indonesia. Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa LAPAN, Andi Pangerang menjelaskan, Gerhana Matahari Cincin 10 Juni mendatang memang tidak bisa disaksikan dari Indonesia.


“Gerhana matahari cincin kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Bahkan, kita tidak mengalami gerhana matahari sebagian juga,” kata Andi, Jumat (4/6).


Andi menyebut, Indonesia tidak bisa menyaksikan hal itu karena bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan Bumi tidak melalui Indonesia. Oleh karenanya, peristiwa astronomi ini tak bakal terlihat sedikitpun di Bumi Pertiwi.


Menurut laporan Timeanddate.com, gerhana matahari cincin akan dimulai pukul 13.42 IST atau sekitar pukul 15.12 WIB. Peristiwa tersebut akan terlihat hingga 18.41 IST atau 20.11 WIB.


Sebagai informasi, gerhana matahari memiliki tiga jenis yakni total, parsial dan cincin. Setiap tahunnya, Bumi hanya bisa melihat dua jenis saja. Tahun ini, peristiwa kedua gerhana matahari akan terjadi pada 4 Desember 2021 mendatang.


Gerhana matahari pada Desember ini akan menghadirkan gerhana matahari total (GMT) dan menjadi peristiwa langit ketiga. Saat itu terjadi, bulan akan sepenuhnya menghalangi matahari dan memberi bayangan gelap total di atas Bumi.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles