Ruang isolasi pasien terkonfirmasi COVID-19 | Foto: Bae
CENTRALNEWS.ID, DURI – Petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau diketahui masih mengisolasi dan merawat para pasien yang dikonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Saat dikonfirmasi, drg. Sri Sadono Mulyatno, M.Han, Direktur RSUD Mandau melalui dr. Rangga, Kepala Seksi Humas dan Pemasaran membenarkannya. Dokter Rangga mengatakan, sampai sore ini pihaknya masih merawat dan mengisolasi sembilan pasien terkonfirmasi COVID-19.
“Saat ini ada sembilan pasien yang dirawat dan diisolasi,” kata dr. Rangga, Jumat (11/9) siang.
Dari sembilan pasien terkonfirmasi itu, seorang diantaranya dikabarkan berangsur pulih dengan hasil swab terakhir Negatif. Pasien tersebut berinisial E dan kini tak lagi positif hasil swabnya.
Meski telah sembuh, E disebut masih terus dirawat guna menjalani serangkaian tindak terapi lebih lanjut. Dengan hasil itu, maka jumlah pasien terkonfirmasi di RSUD Mandau saat ini bersisa delapan orang.
“Awalnya kita rawat sembilan orang, tapi di pertengahan hasil swab pasien E negatif. Jadi beliau dinyatakan sembuh tapi masih memerlukan perawatan agar benar-benar pulih, sebelum nantinya dipulangkan ke rumahnya,” imbuhnya.
Rangga juga mengatakan, dari delapan pasien yang masih positif hasil swabnya terdapat seorang pasien yang dirujuk dari Kota Dumai.
Ya, pasien tersebut dilarikan ke Mandau, Duri untuk mendapat perawatan dan tindakan isolasi. Rujukan pasien asal Kota Dumai itu dilakukan lantaran penuhnya seluruh ruang atau fasilitas isolasi medis di RSUD Kota Dumai.
Guna mempersingkat waktu, pasien tersebut pun dirujuk ke Mandau dan kini telah diisolasi dan dirawat intensif.
“Benar, ada satu pasien yang dirujuk dari Dumai. Fasilitas (isolasi) di sana penuh, makanya dirujuk ke sini,” sebut dr. Rangga.
“Total yang kita rawat sekarang ini ada sembilan pasien dengan rincian, satu pasien baru keluar hasilnya dan dinyatakan sudah negatif (COVID-1). Sementara, delapan pasien lainnya masih berstatus positif berdasarkan hasil uji swab. Perkembangan informasi dikabarkan menyusul,” pungkasnya.