CENTRALNEWS.ID, DURI – Jajaran Ombudsman perwakilan Provinsi Riau menyambangi kantor UPTD Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mandau, Duri.
Tiba disana pada Selasa (28/9) lalu, jajaran pemantau kinerja dan pelayanan publik ini langsung mendirikan posko pengaduan dan penyampaian keluhan di kantor pelayanan masyarakat bidang administrasi dan kependudukan tersebut.
Sejak Selasa sampai dengan Rabu (28-29/9), pihaknya berjaga disana. Sembari memantau kinerja dan pelayanan petugas kepada masyarakat, jakaran ini terus menanti (barangkali) adanya laporan atau keluhan dari masyarakat terkait kurang maksimalnya kinerja petugas di UPTD Dukcapil Mandau, Bengkali ini.

“Kita berkunjung ke UPTD Dukcapil Mandau sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat. Disini kita memastikan, apakah pelayanan berjalan baik sesuai standar pelayanan atau tidak. Makanya kita dirikan posko minimalis yang dijaga oleh personel kita dan menunggu barangkali ada laporan atau keluhan yang masuk,” kata salah seorang personel Ombudsman Riau kala berada di UPTD Dukcapil Mandau, Rabu lalu.
Layanan ‘Zero’ Keluhan
Sepanjang memantau disana, pihaknya tak sama sekali menerima laporan atau keluhan yang dilayangkan oleh masyarakat terkait kinerja petugas di dalamnya. Meski ajakan ‘Sampaikan Keluhan Pelayanan Publik Anda Disini’ telah dibentangkan, namun laporan tetap nihil.
Dengan demikian, Zero Laporan atau nihilnya keluhan pada pelayanan di UPTD Dukcapil Mandau menjadi nilai plus yang layak diapresiasi dan diharap terus dipertahankan.

“Dua hari pemantauan, tak ada laporan atau keluhan yang masuk terkait pelayanan. Ya, paling ada sedikit-sedikit kelalaian pengunjung (pengurus berkas) yang (sesekali) membuka masker. Tapi hal itu langsung diimbau dengan baik oleh petugas yang ada. Sejauh ini, berdasarkan pemantauan, layanan disana cukup baik,” ujarnya.
Terpisah, Kepala UPTD Dukcapil Mandau, Dra. Hj. Irdawati pun membenarkannya. Ia menyebut bahwa jajaran Ombudsman Riau hadir disana untuk memantau kinerja petugas dalam memberi layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Pun demikian, Irda menerima informasi bahwa Ombudsman Riau tak mendapati satupun laporan terkait buruknya kinerja atau pelayanan pada instansi yang dipimpinnya.
“Memang mereka hadir disini untuk memantau kinerja kita dalam melayani masyarakat. Dan dari dua hari pemantauan sejak Selasa sampai dengan Rabu kemarin, mereka bilang tidak ada laporan atau keluhan yang masuk. Zero keluhan, Alhamdulillah,” ungkap Irdawati, Kamis (30/9).
Kadisdukcapil Bengkalis: Pertahankan! Tingkatkan!
Mendengar kabar menyejukkan itu, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkalis, H. Ismail, MP turut sumringah. Ia menyatakan bahwa kinerja baik yang dikerjakan oleh jajarannya kian dimaksimalkan.
Setahun belakangan, pihaknya kian gencar melaksanakan tugas. Mulai dari memastikan pelayanan cepat dan terjangkau, jemput bola sampai ke pelosok Negeri Junjungan, perbaikan SDM dan pola kerja serta memperbaiki hambatan pelayanan di tengah masyarakat terus digesa.
“Setahun belakangan terus kita maksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana supaya semua bisa menikmati pelayanan yang mudah tanpa bertele-tele, itu yang kita terapkan agar masyarakat bahagia,” imbuh Ismail.

Terlebih, jajarannya bekerja pada instansi yang berpedoman kerja yang ‘Solutif’. Dimana, setiap adanya kendala atau hambatan, setiap petugas wajib memiliki jawaban atas persoalan itu.
Problem solving atau skil penyelesaian masalah, itulah yang terus-menerus diserukan Kadisdukcapil Bengkalis ini dalam menyemangati seluruh stafnya.
“Kalau hari ini ternyata kita nihil keluhan, Alhamdulillah. Berarti perubahan yang kita lakukan dan intens kita kerjakan setahun belakangan membuahkan hasil. Tapi, jangan terus berpuas hati. Yang baik kita pertahankan, kedepan harus lebih ditingkatkan lagi,” pesannya.
Selalu ia berpesan agar standar pelayanan tetap ditingkatkan. Bila ditemukannya polemik berupa syarat administratif kepengurusan dokumen yang tak sesuai, ia mengarahkan seluruh stafnya untuk dapat mengarahkan atau memberi instruksi sejelas mungkin agar si pengurus dokumen tak kebingungan.
“Bila memang ada syarat yang tak sesuai, harap diarahkan sejelas mungkin. Jangan sampai ada kesulitan yang tak terpecahkan. Jangan pula sampai menimbulkan kerugian di lain waktu. Intinya, selalu kita maksimalkan kinerja untuk mewujudkan pelayanan prima menuju Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera seperti yang digaungkan oleh pimpinan kita, Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati Bengkalis dalam program kerja unggulannya,” tutupnya.(*)