16 C
New York
Sabtu, Oktober 5, 2024

Masyarakat Riau Keluhkan Kelangkaan Solar dan Pertalite

CENTRALNEWS.ID, RIAU – Beberapa waktu belakangan masyarakat di Provinsi Riau mengeluhkan minim bahkan langkanya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Mulai dari Pekanbaru, Duri – Bengkalis dan beberapa lokasi lainnya dituding turut terimbas kelangkaan. “Solar dan Pertalite sulit didapat, sangat langka sekarang ini,” kata Widya, Rabu (13/10).

Langka di SPBU, kedua jenis BBM ini malah kerap didapati di berbagai unit usaha ‘Pertamini’ tajaan warga atau ‘Minyak Ketengan’.

Di pinggiran jalan, BBM tersebut jelas berbeda jauh harganya ketimbang saat berada di SPBU. Keadaan ini turut diresahkan warga.

“Di SPBU sering habis, tapi stok di kios-kios ketengan malah banyak (BBM) diperjual-belikan. Kan aneh,” ujar Rinto warga lainnya.

Baca Juga :  Roby Kurniawan; Mari Pertahankan Pancasila Dengan Mengamalkan Nilai Yang Terkandung di Dalamnya

Keadaan tersebut menjadi polemik mengular sampai hari ini. Terkait hal itu, PT Pertamina (Persero) malah memberi jawaban menohok. Kondisi kelangkaan BBM tersebut justru dibantah telak.

Manager Communication, Relations, and CSR PT Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman mengaku bahwa pihaknya telah menyalurkan BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Tidak ada kelangkaan. Penyaluran BBM sudah dilakukan sesuai kebutuhan pada umumnya,” ujar Taufikurachman.

Menurutnya, khusus di Pekanbaru Pertamina sudah menyalurkan BBM ke 46 SPBU. Bahkan dia mengaku, kekosongan BBM justru disebabkan adanya kenaikan konsumsi BBM di Pekanbaru sejak diturunkannya level PPKM 4 menjadi 2 beberapa waktu lalu.

Menurutnya, animo masyarakat untuk berpergian bertambah. Oleh karena itu pula, ia berasumsi pengguna atau pemakaian BBM turut bertbah dengan semakin aktifnya mobilitas masyarakat sempena turunnya level PPKM.

Baca Juga :  Kampanye Perdana di Ranai Darat, Cen Sui Lan Ingin Natuna Maju

“Ada juga pengaruhnya dengan penurunan level PPKM, sehingga animo masyarakat untuk keluar rumah atau bepergian bertambah, makanya konsumsi BBM juga bertambah. Namun, Inshaallah sampai saat ini masih bisa terlayani dengan baik dan lancar. Tidak ada kelangkaan, penyaluran tetap aktif dilakukan,” jelasnya.

Hingga hari ini, kelangkaan BBM di Pekanbaru dan sejumlah daerah lainnya termasuk Negeri Junjungan dan Siak masih terjadi. Antrian panjang kendaraan terjadi di beberapa SPBU. Bahkan SPBU yang berada di jalan Arifin Achmad mengakui persediaan BBM-nya kosong.

Kondisi itu membuat sejumlah masyarakat nekat mengisi bahan bakar kendaraannya menggunakan bahan bakar eceran yang dijajakan warga. “Terpaksa isi eceran, daripada mogok di tengah jalan kan,” simpul Risma, pengguna jalan lainnya.(*)

Baca Juga :  352 UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Produk Melalui Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles