16.5 C
New York
Minggu, September 24, 2023

Masyarakat Riau Keluhkan Kelangkaan Solar dan Pertalite

CENTRALNEWS.ID, RIAU – Beberapa waktu belakangan masyarakat di Provinsi Riau mengeluhkan minim bahkan langkanya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Mulai dari Pekanbaru, Duri – Bengkalis dan beberapa lokasi lainnya dituding turut terimbas kelangkaan. “Solar dan Pertalite sulit didapat, sangat langka sekarang ini,” kata Widya, Rabu (13/10).

Langka di SPBU, kedua jenis BBM ini malah kerap didapati di berbagai unit usaha ‘Pertamini’ tajaan warga atau ‘Minyak Ketengan’.

Di pinggiran jalan, BBM tersebut jelas berbeda jauh harganya ketimbang saat berada di SPBU. Keadaan ini turut diresahkan warga.

“Di SPBU sering habis, tapi stok di kios-kios ketengan malah banyak (BBM) diperjual-belikan. Kan aneh,” ujar Rinto warga lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Bintan Buka Dua Formasi, Hari Ini Lowongan PPPK Dibuka

Keadaan tersebut menjadi polemik mengular sampai hari ini. Terkait hal itu, PT Pertamina (Persero) malah memberi jawaban menohok. Kondisi kelangkaan BBM tersebut justru dibantah telak.

Baca Juga :  TMMD Kodim 0318/Natuna, Warga dan Prajurit Bangun Drainase di Desa Selemam

Manager Communication, Relations, and CSR PT Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman mengaku bahwa pihaknya telah menyalurkan BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Tidak ada kelangkaan. Penyaluran BBM sudah dilakukan sesuai kebutuhan pada umumnya,” ujar Taufikurachman.

Menurutnya, khusus di Pekanbaru Pertamina sudah menyalurkan BBM ke 46 SPBU. Bahkan dia mengaku, kekosongan BBM justru disebabkan adanya kenaikan konsumsi BBM di Pekanbaru sejak diturunkannya level PPKM 4 menjadi 2 beberapa waktu lalu.

Menurutnya, animo masyarakat untuk berpergian bertambah. Oleh karena itu pula, ia berasumsi pengguna atau pemakaian BBM turut bertbah dengan semakin aktifnya mobilitas masyarakat sempena turunnya level PPKM.

Baca Juga :  Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir, Dua Korban Dibawa dengan Truk ke Rumah Sakit

“Ada juga pengaruhnya dengan penurunan level PPKM, sehingga animo masyarakat untuk keluar rumah atau bepergian bertambah, makanya konsumsi BBM juga bertambah. Namun, Inshaallah sampai saat ini masih bisa terlayani dengan baik dan lancar. Tidak ada kelangkaan, penyaluran tetap aktif dilakukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Timpora Periksa Izin WN Asal China, Bangun Smelter Alumina di Kabupaten Lingga

Hingga hari ini, kelangkaan BBM di Pekanbaru dan sejumlah daerah lainnya termasuk Negeri Junjungan dan Siak masih terjadi. Antrian panjang kendaraan terjadi di beberapa SPBU. Bahkan SPBU yang berada di jalan Arifin Achmad mengakui persediaan BBM-nya kosong.

Kondisi itu membuat sejumlah masyarakat nekat mengisi bahan bakar kendaraannya menggunakan bahan bakar eceran yang dijajakan warga. “Terpaksa isi eceran, daripada mogok di tengah jalan kan,” simpul Risma, pengguna jalan lainnya.(*)

Baca Juga :  Dilantik Gubernur Kepri, Hasan Resmi Jadi Pj Walikota Tanjungpinang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22,921FansSuka
3,871PengikutMengikuti
PelangganBerlangganan

Latest Articles