CENTRALNEWS.ID, DURI – Sekira 1,5 hektare luas lahan bersemak di jalan Stadion – Gang Serindit, RT003/RW015, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau – Duri terbakar, Jumat (8/10).
Lahan yang disebut dalam proses pengavlingan ini terbakar sekira pukul 10.30 WIB.
Akibatnya, kobaran api membesar dan merembet ke segala arah. Anehnya, pada lahan tersebut tampak banyak batang pohon yang diduga sengaja ditumbangkan guna kepentingan jual-beli lahan.
Dikonfirmasi, Danru II UPT Damkar Mandau, Djoko menyebut bahwa areal yang terbakar merupakan bidang tanah bersemak yang hendak dibersihkan dan dijadikan puluhan bidang tanah kavlingan.
“Informasi dari warga sekitar, lahan ini hendak dibuat jadi 25 bidang tanah kavlingan. Di dalamnya juga banyak terlihat batang-batang pohon yang diduga sengaja ditumbangkan,” kata Djoko.
Dikonfirmasi terkait sumber api, Djoko enggan berspekulasi. “Sumber api belum diketahui, kita fokuskan pemadaman agar api tak menyebar,” ucapnya.
Melihat situasi di lapangan, kebakaran kali ini diduga dilakukan guna membersihkan dan membuka lahan tersebut. Akan hal itu, Kapolsek Mandau, AKP. Jaliper LT, S.AP enggan meraba keterangannya. “Sumber api belum kita ketahui, personel kita sudah di lapangan. Kita lidik dahulu,” seru AKP. Jaliper.
Terlepas dari berbagai dugaan yang muncul terkait kobaran api pada lahan bersemak yang hendak dikavlingkan ini, setiap petugas dari unsur TNI/Polri, Damkar dan BPBD Kecamatan Mandau tetap berjibaku meredam kobaran api.
“Tim tetap berjibaku di lapangan untuk memadamkan api, sebelum merembet lebih luas. Karena angin cukup kencang, ditambah cuaca panas. Harus segera kita kuasai, agar tak makin melebar,” ujar Danru I Jefrianto.
Hingga berita ini diterbitkan, api masih terus dijinakkan oleh petugas. Armada pemadam bersama seluruh personel terus bergantian menyerbu kobaran api dengan semburan air dari belalai selang pemadam.(*)