CENTRALNEWS.ID, DURI – Sebidang lahan yang terletak di pinggiran jalan Karet, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau – Duri terbakar, Selasa (7/9).
Kobaran api di lahan yang ditumbuhi vegetasi liar berupa pepohonan dan semak belukar ini terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Iman, salah seorang pemuda setempat melaporkan bahwa titik api muncul pertama kali dari tengah bidang lahan tersebut.
“Suasana magrib, hampir gelap. Dari jarak sekira 150 meter, terlihat api menyala di tengah lahan bersemak ini,” kata Iman kepada tim CentralNews.id.
Mendapati api kian membesar dan merembet ke segala arah, ia pun berkoordinasi dengan warga lainnya guna menghubungi petugas pada UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Mandau.
Sekira pukul 19.00 WIB, Komandan Regu (Danru) I Jefrianto berkoordinasi dengan Danru II Djoko yang kala itu masih bertugas pada sift pagi. Menerima informasi dari Jefri, Djoko langsung mengerahkan anggota regunya guna melakukan pemadaman.
“Tim kita sudah meluncur ke lokasi kebakaran,” kata Djoko.
Di lokasi, tim Damkar yang beranggotakan Andra Saputra, Rendy Fernando, Imam Mansyuri, Pardiman dan Rizky tampak berupaya memadamkan api pada lahan tersebut.
Turut membantu, hadir pula Raja, Edi dan Suryadi dari jajaran BPBD Mandau. Kolaborasi kedua instansi ini terasa kompak dalam menjinakkan api.
Mengerahkan satu unit armada pemadam berikut gulungan selang dan nozle, pemadaman dilakukan. Beraksi sekira 45 menit, kobaran api berhasil dijinakkan.
“Luas lahan yang terbakar sekira (kurang lebih) satu hektar,” terang Andra, personel Damkar Mandau.
Diduga Dibakar
Peristiwa kebakaran kali ini terasa sedikit janggal. Pasalnya, terdapat banyak batang pohon yang diduga ditumbangkan. Seolah terdapat aktifitas pembukaan lahan, batang-batang pohon tersebut tampak terpotong rapih.
Selain banyak pohon yang diduga sengaja ditumbangkan, juga terdapat tumpukan karet (ban) sepeda motor dan bra (dalaman wanita) yang terbakar di tengah lahan tersebut.
“Banyak pohon yang kita duga baru saja ditumbangkan. Karena getahnya masih basah dan potongannya sangat rapih, mungkin ditumbang pakai mesin pemotong. Kemudian, ada juga tumpukan karet ban yang ikut terbakar di tengah semak ini,” kata Syahrial, warga lainnya.
Mendengar hal itu, petugas tak ingin berspekulasi. Pihaknya hanya terfokus dalam rangkaian pemadaman. Usai memadamkan, pihaknya meminta warga sekitar untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Untuk dugaan itu, kita tak bisa berspekulasi. Namun, kita imbau kepada warga sekitar agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Atau, jangan menyalakan api di lahan mudah terbakar, karena dampaknya bisa saja merugikan,” ujar Imam, petugas Damkar.
Hingga pemadaman usai, petugas belum mengetahui sumber kobaran api pada lahan bersemak yang berada tepat di deretan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Dharma Bhakti (DB) Duri ini. “Api berhasil dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB. Tak ada korban jiwa maupun materil dalam peristiwa ini, sumber api belum diketahui,” pungkasnya.(*)