CENTRALNEWS.ID, DURI – Pemerintah Kecamatan Mandau – Duri, Kabupaten Bengkalis menggelar Vaksinasi Massal bagi pelajar. Kegiatan ini digelar selama tiga hari dan telah dimulai, Jumat (12/11) lalu.
Menyediakan 5.000 dosis vaksin merek Pfizer atas kerjasama pemerintah, TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan pihak swasta, ribuan pelajar divaksin bergantian dengan jadwal yang telah ditentukan.
Selain untuk segera mewujudkan Herd Immunity, pelaksanaan vaksinasi massal bagi ribuan pelajar ini juga diselenggarakan sempena peringatan hari Kesehatan Nasional ke-57.
Camat Mandau, Riki Rihardi tampak antusias dan bersemangat dalam menjalin koordinasi dengan pihak terkait guna mensukseskan acara itu. Sebagai apresiasi, Bupati Bengkalis Kasmarni tampak hadir dan meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di hari kedua, Sabtu (13/11).
“Kita sangat mengapresiasi giat vaksinasi massal bagi ribuan pelajar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Mandau dengan menyediakan 5.000 dosis vaksin COVID-19. Giat ini sangat baik dan sesuai dengan program kerja Pemkab Bengkalis dalam mengentaskan wabah pandemi dari Negeri Junjungan. Mantap!,” kata Kasmarni di hadapan seluruh tamu undangan dan ribuan pelajar se-Kecamatan Mandau.
Pada kesempatan itu disampaikannya, sistem pembelajaran saat ini sudah menerapkan konsep tatap muka. Dengan demikian, setiap tenaga pendidik dan pelajar yang terlibat dalam pelaksanaannya wajiblah telah divaksin.
Memaksimalkan hal itu, pihaknya menyebut bakal turun langsung ke setiap sekolah guna menggalakkan program vaksinasi massal.
“Kalau masih ada Guru atau Pelajar yang belum divaksin, lebih baik lakukan sistem pembelajaran daring (Dalam Jaringan, red). Kedepan, kita harap seluruh guru dan pelajar harus sudah divaksin,” pintanya.
Kepada seluruh orangtua, diharap bisa memberi edukasi dan semangat kepada anak agar tak takut saat menerima suntikan vaksin.
Selain halal dan teruji klinis, vaksin yang disuntikkan sangatlah aman dan baik untuk memperkuat imunitas tubuh. “Jangan dengar isu yang menyesatkan. Cukup berikan anak motivasi, jadi proses vaksinasi berjalan lancar. Kalau ada gejala pasca-vaksinasi, segera lapor atau datang ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat dan jangan panik,” imbaunya.
Terpisah, Riki Rihardi menyebut pelaksanaan vaksinasi itu digelar atas keseriusan seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.
“Alhamdulillah, semua ini terwujud atas keseriusan dan konsistensi seluruh pihak. Semoga vaksinasi massal bagi pelajar ini berdampak baik bagi keterwujudan herd immunity di tengah masyarakat,” papar Riki.
“Semoga dengan ini pula, pemaksimalan proses pembelajaran tatap muka bisa lebih maksimal tanpa adanya klaster lanjutan. Semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya.
Hadir dalam acara itu Kapolres Bengkalis AKBP. Hendra Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan, Asisten I Andris Wasono, Kapolsek Mandau AKP. Jaliper LT dan para pejabat di lingkungan pemerintahan kecamatan Mandau.(Bres)
