15.3 C
New York
Jumat, September 29, 2023

Karimun Masuk Zona Kuning, Gedung Olahraga Dipersiapkan untuk Isolasi Terpadu Pasien Corona

CENTRALNEWS.ID, KARIMUN – Penyebaran kasus Covid-19 di Karimun kian meningkat hingga kembali ke zona kuning.

Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Hal itu sesuai intruksi Bupati Karimun Aunur Rafiq, yang memberlakukan PPKM 2, Selasa (22/2/2022).

“Mulai hari ini (Selasa red) PPKM 2 sudah berlaku, mengingat kita saat ini sudah berada di zona kuning,” ujar Bupati Aunur Rafiq.

PPKM level 2 ini, tentunya adanya pembatasan yang akan dilakukan secara keseluruhan, dengan pembatasan 50 persen.

Tidak hanya itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Karimun juga kembali memberlakukan Work From Home (WFH).

Selain itu, seluruh sekolah juga dibatasi dengan sistem on-off atau 50 persen, dari total keseluruhan siswa.

Baca Juga :  PP GMKI Nilai Tindakan Paksa Pemerintah Gusur Warga Rempang Kesampingkan HAM

“Level kuning masih peringatan, jadi pembatasan masih 50 persen. Kita tidak berlakukan pembatasan ketat,” tambahnya.

Baca Juga :  PP GMKI Nilai Tindakan Paksa Pemerintah Gusur Warga Rempang Kesampingkan HAM

Bupati Aunur Rafiq menambahkan, pihaknya tidak melakukan pembatasan yang ketat seperti PPKM sebelumnya.

Menurutnya, jika menghentikan aktivitas masyarakat dengan PPKM yang ketat, akan memberikan dampak buruk di sektor perekonomian.

Dengan begitu, kebijakan yang dilakukan Pemkab Karimun ini masih memberikan kelonggaran kepada masyarakat Karimun.

Namun, Bupati Aunur Rafiq menegaskan, bahwa protokol kesehatan wajib diterapkan dengan ketat, guna mencegah penyebaran kluster terbaru.

“Tentunya masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tidak berkerumunan dan selalu gunakan masker,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun kembali menyiapkan ruangan isolasi terpadu bagi pasien Covid-19.

Baca Juga :  Daftar BPJS Ketenagakerjaan Melalui Kantor Pos, Ini Manfaatnya

Gedung Olahraga (GOR) Badang Perkasa yang akan dijadikan sasaran bagi para pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala.

Aunur Rafiq bersama pihak terkait meninjau langsung, untuk persiapan lokasi isolasi tersebut.

“Kita kembali mengaktifkan GOR ini sebagai lokasi isolasi terpusat untuk 4 kecamatan di Pulau Karimun Besar,” ujar Bupati Aunur Rafiq.

Empat kecamatan pulau Karimun besar itu antara lain Kecamatan Meral, Meral Barat, Tebing, dan Karimun.

Baca Juga :  Hendri Ch Bangun Pimpin PWI Pusat, Selisih 6 Suara Kalahkan Atal S Depari

Rafiq menambahkan, pengaktifan kembali sebagai ruangan isolasi terpadu ini, untuk mengantisipasi jika Puskesmas Meral Barat.

Lebih lanjut, ruang isolasi terpusat ini bisa menampung sebanyak 120 tempat tidur atau pasien tanpa gejala.

“Untuk itu, kita melakukan peninjauan ini guna melengkapi fasilitas bagi pasien Covid-19,” terangnya.

Baca Juga :  PP GMKI Nilai Tindakan Paksa Pemerintah Gusur Warga Rempang Kesampingkan HAM

Adapun yang akan kembali dipersiapkan adalah tempat tidur, tenaga medis, obat-obatan, fasilitas seperti kamar mandi, dan juga relawan.

Sementara untuk di luar pulau Karimun, tempat isolasi terpadu yang telah ada juga sedang dipersiapkan kembali.

“Setelah semua isolasi terpadu dibuka, dan ternyata tidak cukup menampung, baru kita akan buka isolasi terpadu di sekolah-sekolah,” terangnya.

Dengan begitu Pemkab Karimun bersama satgas Covid-19, TNI, Polri dan pihak-pihak terkait lainnya terus berusaha menurunkan jumlah kasus corona itu.

“Kita (Pemkab Karimun-red) terus berusaha, berupaya dan kerja keras untuk menekannya. Dengan catatan, masyarakat harus disiplin mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (adf)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22,921FansSuka
3,874PengikutMengikuti
PelangganBerlangganan

Latest Articles