CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Kala kunjungan kerjanya ke Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis – Riau, Presiden RI Ir. Joko Widodo menerima sebuah berkas penting yang diajukan oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos., M.MP, Selasa (28/9).
Benar, berkas yang termuat dalam map bercorak batik itu diserahkan secara langsung oleh Kasmarni kepada orang nomor satu di republik ini.
Kala dikonfirmasi, Kasmarni di sela kesibukannya pasca kunjungan presiden menjelaskan bahwa berkas yang diajukan tersebut berisi usulan pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis seperti yang telah lama diimpikan masyarakat.
“Ibarat pohon pisang, tak mungkin berbuah dua kali. Maka dalam kesempatan kunjungan Bapak Presiden ke Pantai Raja Kecik, saya sempatkan dan manfaatkan waktu emas yang ada untuk memberikan map berisi usulan pembangunan kepada Pak Joko Widodo,” kata Kasmarni, Selasa sore.
Singkatnya ia menyebut, ada beberapa item pembangunan krusial yang dituangkan dalam dokumen yang diajukan dan diusulkan Kasmarni. Adapun diantaranya:
- Pembangunan Jembatan antar Pulau. Dari Sumatera di Sungai Pakning ke Pulau Bengkalis di Sungai Selari.
- Pembangunan dan Peningkatan Jalan Air Putih menuju Selat Baru.
- Jalan Lingkar Pulau Rupat.
- Peningkatan Jalan Gajah Mada Kecamatan Mandau.
- Peningkatan Status Jalan Bengkalis menuju Ketam Putih menjadi Jalan Nasional.
- Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir.
- Pembangunan Rumah Susun Khusus STAIN Bengkalis.
- Penataan dan Peningkatan Pemukiman Kumuh di Desa Selat Baru.
- Usulan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
- Permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Ketam Putih di Desa Sungai Batang.
- Penyediaan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan hidup, Pengelolaan Persampahan (Sanitasi), Pengelolaan Sampah, Pengelolaan Limbah Medis COVID-19, serta;
- Pembangunan Rumah Sakit Pratama Rupat, dan beberapa kegiatan lainnya.

Usulan tersebut dilampirkan dalam sebuah surat yang ditandatangani langsung oleh Bupati Bengkalis, dan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia seusai acara penanaman Mangrove.
Mantan Camat Pinggir ini mengatakan, usulan yang dilontarkan lewat surat tersebut merupakan harapan dan aspirasi langsung dari masyarakat. “Nah kebetulan, Bapak Presiden berkunjung ke Bengkalis, saya tidak mau sia-siakan kesempatan ini. Jadi langsung saya beri saja ke Pak Presiden sesudah acara penanaman mangrove,” ucap Kasmarni.
Jokowi sendiri menyambut baik aspirasi yang dicantumkan lewat surat tersebut. Ibu dari empat orang anak ini berharap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis, untuk bersama berdoa, agar segala usulan yang telah disampaikan kepada Presiden dapat diakomodir oleh Pemerintah Pusat.
“Insya Allah akan ditindaklanjuti oleh Pak Presiden nantinya. Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” tukas Kasmarni.(*)