16.4 C
New York
Rabu, Oktober 9, 2024

Harationica Water Park Dibuka Besok, Camat Mandau: Saya Malah Tidak Tahu 

Harationica Water Park Duri |Foto: Nof-B


CENTRALNEWS.ID, DURI – Harationica Water Park (HWP), wahana air raksasa di Keluarahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Duri disebut bakal kembali beroperasi besok, Senin (8/6).
Salah satu destinasi wisata di Duri itu tutup sejak 5 April lalu karena serangan wabah pandemi Coronavirus Disease Nineteen (Covid-19) kian ganas, kini lebih dua bulan lamanya operasional wahana itu vakum.
Pembukaan kembali pun direncanakan esok hari, seiring dengan terbitnya berita senada di laman Diskominfotik Kabupaten Bengkalis, edisi Minggu (7/6).
“Dua Bulan Tutup, Mulai Besok Hara Tio Nica Water Park Duri Beroperasi Kembali,” begitulah judul rilis yang diterbitkan jajaran Diskominfotik Kabupaten Bengkalis, Minggu siang.
Dengan gagahnya, Manager Operasional HWP Benthon Sinaga dalam situs resmi tersebut pun turut membenarkan pembukaan wahana rekreasi air yang telah tutup sekitar 2 bulan lamanya.
“Mulai tutup 5 April lalu dan akan kembali beroperasi besok,” kata Benthon, sebagaimana dilansir tim Sentral Media Group, Minggu (7/6) siang.
Menanggapi hal itu, Camat Mandau Riki Rihardi mengaku heran.
Sebagai kepala daerah di kecamatan tersebut, Riki Rihardi bahkan tidak mengetahui kapan perizinan pembukaan itu diperoleh manajemen HWP Duri.
“Heran juga saya. Kan belum ada jawaban dari tim Gugus Tugas Coronavirus Diaease Nineteen (Covid-19) Kabupaten, kok sudah main buka-buka saja?,” kata Riki lewat pesan digitalnya, Minggu siang.
Ia menyebut, dirinya lah yang seharusnya lebih mengetahui terkait perizinan dan pembukaan wahana tersebut. Namun sayang, Diskominfotik dan manajemen Harationica malah lebih dulu mempublikasikannya.
“Kalau satu destinasi sudah dibuka, berarti semua pun diperbolehkan biar adil. Kan ini memang belum ada arahannya, ya seharusnya menunggu petunjuk terlebih dahulu baru bisa dipublikasikan,” tegasnya menyayangkan informasi tersebut.
Harationica Water Park Duri | Foto: Dok
Riki menyebut, beberapa waktu lalu manajemen HWP telah mengirimkan surat permohonan pembukaan kembali pusat rekreasi air raksasa itu.
Setelah menerima surat, ia pun tidak langsung memberikan izin.
“Ya memang mereka sudah kirim surat permohonan ke kita, tapi melihat kondisi saat ini kita tidak bisa serta-merta memberikan izin. Apa memang mereka sudah dapat izin atau persetujuan dari tim gugus tugas? Kok saya malah tidak tahu?,” tanggapnya.
Adapun alur ceritanya, Riki menyebut setelah menerima surat permohonan tersebut, ia langsung menindaklanjutinya ke jajaran Tim Gugus Tugas Covid-19 (GTC-19) Kabupaten Bengkalis.
Akan tetapi, permohonan tersebut belum mendapat respon hingga saat ini.
“Sudah kita sampaikan ke Gugus Tugas sebagai perpanjangan tangan Pemkab dalam penanggulangan wabah Covid-19, tapi kan memang belum ada jawaban boleh atau tidaknya, berarti sudah jelas dong? Jadi di luar itu, kita pun tidak bisa berbuat atau bicara banyak. Intinya belum ada jawaban,” pungkasnya. 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles