CENTRALNEWS.ID, RIAU – Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau bersama Yayasan Cinta Satwa Riau melepasliarkan seekor satwa dilindungi jenis Trenggiling ke habitatnya, Sabtu (18/12).
Aksi itu dilakukan untuk menjaga kelestarian trenggiling, mengingat statusnya termasuk dalam lingkaran hewan atau satwa terancam punah dengan populasi yang semakin menipis.
Kepala BBKSDA Riau melalui Humas Dian membenarkan aksi itu. Ia menjelaskan, awalnya satwa langka bersisik tebal ini tampak melintas di depan rumah seorang warga di bilangan jalan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru – Riau.

Adalah Abdul Fadhli, seorang pemuda di sekitar perlintasan trenggiling yang merasa penasaran. “Saya pikir musang, saya perhatikan terus. Eh, ternyata Trenggiling,” kata Abdul.
Mencegah kaburnya satwa tersebut, segera Abdul menangkap dan menghubungi call centre BBKSDA Riau (081374742981). Koordinasi pun dilakukan guna mengembalikan satwa langka tersebut ke habitat aslinya.
“Setelah menerima laporan dari Abdul lewat call centre BBKSDA Riau, segera tim kita meluncur dan lakukan serah terima Trenggilingnya. Setelah itu, segera dicarikan tempat untuk melepasliarkan pada habitat aslinya,” kata Dian, Humas BBKSDA Riau, Rabu (22/12).

Dian menjelaskan, satwa itu segera dilepaskan pada suatu kawasan konservasi yang letaknya jauh dari permukiman atau perkebunan warga. Segera, trenggiling itu dilepas ke habitatnya.
“Langsung dilepas ke habitatnya, jauh dari permukiman atau jangkauan masyarakat. Semoga satwa itu bisa beradaptasi dan menemukan kawanannnya serta segera berkembang biak untuk menjaga populasinya tetap berkesinambungan,” tukasnya. (Bres)