CENTRALNEWS.ID, DURI – Bertempat di lantai III Ballroom Hotel Surya Duri Kecamatan Bathin Solapan, Bupati Bengkalis Kasmarni membuka Lokakarya Program Guru Penggerak (PGP) angkatan kedua, Sabtu (13/11).
Mengangkat tema ‘Festival Panen Hasil Belajar’, kegiatan itu ditaja langsung oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis dan diikuti 38 orang Calon Guru Penggerak (CGP).
Mengawali sambutannya, Kasmarni memberikan apresiasi atas terlaksananya program ini. Ia mengaku sangat peduli pada siklus pendidikan di Kabupaten Bengkalis dan menginstruksikan seluruh jajaran di kubu kedinasan itu untuk selalu menggemakan ide-ide serta program kerja yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kepada para guru CGP, diharap dapat segera menggerakkan komunitas belajar di lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekolah. Para CGP diharap mampu menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran serta mendorong peningkatan kepemimpinan murid disekolah dan membuka ruang diskusi positif serta ruang kolaboratif antara guru dan pemangku kepentingan sehingga kualitas pembelajaran di Negeri Junjungan bisa lebih ditingkatkan,” kata Kasmarni.
Bupati perempuan pertama di Provinsi Riau ini juga memberi dukungan penuh kepada para calon guru penggerak untuk terus bersemangat. Ia mengajak seluruh pihak untuk membuktikan bahwa guru-guru di Kabupaten Bengkalis adalah tenaga pendidik yang berkompeten, kreatif serta inovatif.
Lewat program ini, kita harap visi dan misi Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera dapat terwujud nyata. “Semoga setiap pengalaman dan pembelajaran yang didapat menjadi berkah dan mampu menginspirasi setiap lapisan pendidikan di lingkungannya masing-masing dan semoga lahir para pemimpin yang mampu menggerakkan komunitas belajar serta menjadi pemimpin pembelajaran dimasa depan,” harapnya.
Pada kegiatan itu pula, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis Hj. Kholijah, S.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada setiap pihak, terkhusus panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan ini diharap dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistic sehingga mental dan karakter pelajar bisa lebih terbentuk dengan baik menjadi Pelajar Pancasila, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya dalam mewujudkan merdeka belajar,” ungkap Kholijah.
Kala itu, Kepala Tata Usaha P4TK TKPLB Bandung Dr. Joko Ahmad Julipan turut hadir dan mengatakan program merdeka belajar terbagi menjadi dua yakni merdeka berbudaya dan merdeka guru penggerak. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan per episode dengan berbagai materi menarik.
“Saat ini kita sudah masuk di episode ke-13, program ini juga termasuk program gotong royong, dan Insyaallah dua bulan yang akan datang, CGP akan dilantik Kemendikbud,” seru Dr. Joko.
Hadir mengikuti kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Toharudin, Staf Ahli Bupati Bidang SDM Alfakrurazi, pejabat tinggi dilingkup Pemkab Bengkalis, Camat Bathin Solapan Aulia Army Effendy, Camat Talang Muandau Nasrizal, Kapolsek Mandau AKP. Jaliper LT dan Korwilcam Kecamatan Mandau dan Pinggir, Peppy Sumanti.(Bres)
