CENTRALNEWS.ID, RIAU – Selain mengejar penunggak pajak kendaraan ‘Pelat Merah’, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau juga akan mengejar potensi tunggakan pajak kendaraan mewah. Hal ini diungkapkan Kepala Bapenda Riau, Herman, Rabu (8/9).
Herman mengatakan, potensi tunggakan pajak kendaraan mewah di Riau cukup banyak. Karena itu pihaknya akan memilah jenis wajib pajak yang terbilang dalam kategori kendaraan mewah.
“Jadi kita pilah dulu agar tahu berapa banyak mobil mewah di Riau yang nunggak pajak. Apakah dari harga mobil Rp500 juta keatas atau berdasarkan CC mobilnya. Nanti kita pilah sesuai aturan yang berlaku,” kata Herman.
Setelah itu, pihaknya juga akan melacak atau mencari alamat pemilik kendaraan mewah khususnya yang menunggak bayar pajak dan nantinya akan disurati untuk segera membayar tunggakan.
“Nanti datanya juga kita kirim ke Polda Riau. Karena kebanyakan mobil mewah ini menggunakan nomor cantik. Ini juga bayarnya setiap tahun sesuai pesanan. Kadang kita heran, beli mobil mewah pakai nomor cantik bisa, tapi pajak malah tak dibayar,” sesalnya.
“Langkah ini kita lakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor, khususnya kendaraan mewah,” tutupnya.(*)
