CENTRALNEWS.ID, RIAU – Komoditi buah Kelapa Sawit periode 11-17 Agustus 2021 dilaporkan mengalami penurunan harga pada setiap kelompok umur, Selasa (10/8).
Dilansir dari laman mediacenter.riau.go.id, jumlah penurunan harga terbesar hinggap pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 32,45/Kilogram (Kg) atau mencapai 1,17% dari harga minggu lalu.
Dengan penurunan tersebut, maka harga jual-beli tandan buah segar (TBS) dari petani periode satu minggu kedepan tercarat menjadi Rp 2.730,25/Kg. Kepala dinas Perkebunan Riau Zulfadli membenarkannya.
Ia mengatakan, penurunan harga sawit disebabkan tak stabilnya harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
“Untuk harga jual CPO di PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp202,33/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp280,19/Kg, PT. Astra Agro Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp206,06/Kg, PT. Asian Agri mengalami penurunan harga sebesar Rp91,86/Kg,” kata Zulfadli.
Kemudian, harga minyak sawit mentah juga dilaporkan turun pada perdagangan pekan ini. Penurunan harga diduga terjadi oleh aksi para investor yang mencairkan keuntungan.
Untuk diketahui, harga CPO pada bursa perdagangan Malaysia dihargai (MYR) 4.243/ton. Kondisi itu dinilai turun 0,73% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.
“Meksipun turun, namun harga sawit di Riau periode sepekan kedepan masih bertahan pada level Rp2.730/Kg-nya. Kita sama-sama berdoa dan berharap agar komoditas perkebunan ini bisa lebih bersinar dan kembali naik harga jualnya,” pungkasnya.(*)