CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Tim Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Kodim 0303 Bengkalis ke-113 tahun 2022 di Dusun III Air Hitam, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir masuki tahap persiapan alias Pra-TMMD. Sembari mempersiapkan areal atau lahan bakal calon semenisasi jalan, prajurit disana juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta memitigasi potensi kebakaran lahan dan hutan alias Karhutla, Rabu (27/4).
Mitigasi kebakaran dilakukan mengingat lokasi itu merupakan areal permukiman bercampur perkebunan kelapa sawit nan rentan api. Maraknya semak belukar juga disinyalir rawan kebakaran, oleh karena itu pihaknya lakukan edukasi berwujud kokunikasi sosial (Komsos) dengan warga setempat.
“Mengingat dampak Karhutla sangat buruk bagi lingkungan, kesehatan dan perekonomian, maka kita harus cegah potensinya walau sekecil apapun. Jangan buka lahan perkebunan dengan cara dibakar, bahaya bila menyebar,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto, melalui Pasiter Kapten (Arh) Isnanu.
Lebih baik, kata Isnanu, semak belukar dibabat dan dibiarkan membusuk menjadi pupuk kompos alami. Sebab bila dibakar, bukan tak mungkin kasus Karhutla bisa terjadi disekitar lokasi sasaran fisik sempena TMMD ke-113 ini.
“Semak dibabat, jadikan kompos. Jangan dibakar, efeknya bahaya. Mari sama-sama kita cegah wilayah Kabupaten Bengkalis terbebas dari potensi bencana asap hasil kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. (Bres).