CENTRALNEWS.ID, MEDAN – Giat Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Tahun Anggaran 2022 sebentar lagi diselenggarakan, sasaran wilayahnya meliputi Desa Muara Basung dan Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis – Riau.
Sesuai pemaparan, agenda kegiatan bakal diisi dengan aksi pembangunan fisik dan beragam penyuluhan, termasuk penyuluhan terkait pemanfaatan lahan gambut dan mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0303/Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto ketika menyampaikan paparannya dihadapan Pangdam I/Bukit Barisan, di ruang Bina Yudha lantai II Makodam I/BB jalan Soekarno – Hatta, Medan – Sumatera Utara (Sumut).
TMMD tahun ini dilaksanakan serentak dan diikuti sebanyak 7 Kodim, diantaranya Kodim Reguler, Kodim 0203/Langkat, Kodim 0205/Tanah Karo, Kodim 0303/Bengkalis, Kodim 0301/Sijunjung Dharmasraya (SSD), Kodim 0305/Pasaman dan Kodim 0315/Tanjung Pinang (TPI). Untuk Kodim Imbangan yakni Kodim 0314/Inhil.
Tidak tanggung-tanggung, selain menyasar kegiatan fisik berupa peningkatan jalan dan pembuatan Box Culvert di Kabupaten Bengkalis, TMMD kali ini juga menyasar kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan tentang bahaya narkoba dan optimalisasi pemanfaatan lahan gambut, penyuluhan tentang keluarga berencana, penyuluhan tentang stunting, penyuluhan tentang karhutla, penyuluhan posyandu dan posbindu serta penyuluhan tentang UMKM.
Selain itu Endik Yunia, juga menyampaikan bahwa TMMD adalah program lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian/Lembaga pemerintah, non-pemerintah, pemerintah daerah, serta komponen lainnya.
“Pra-TMMD direncanakan pada tanggal 20 April 2022 sampai dengan 10 Mei 2022. Adapun pelaksanaannya tanggal 11 Mei 2022 sampai 9 Juni 2022 sekaligus penutupan,” kata Endik.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis atas dukungan dan perhatian dalam (rencana) pelaksanaan TMMD ke-113 tahun 2022 ini dengan mengucurkan anggaran sebanyak Rp2.250.000.000 dan dari Komando atas sebanyak Rp475.500.000.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Bengkalis yang senantiasa mendukung dan memberi perhatian,” haturnya.
Ia menegaskan, kegiatan TMMD bukanlah sebatas kegiatan fisik maupun penyuluhan belaka. Justru, TNI Manunggal dipandang sebagai wadah atau jalan yang mempererat dan menghangatkan silahturahmi dengan masyarakat.
Tegas dikatakannya, kegiatan TMMD tak akan berjalan lancar tanpa didukung dan disambut hangat oleh masyarakat. Serupa dengan salah satu motto kebanggaan, yakni “TNI Kuat Bersama Rakyat”.
“Betul. Tak ada tawar-menawar. TNI kuat bersama rakyat, kita mengabdikan diri untuk rakyat dan akan selalu dekat dengan rakyat. Makanya kita jadikan TMMD ke-113 ini menjadi salah satu wadah mempererat silahturahmi antara jajaran Kodim 0303/Bengkalis sampai ke tingkat Koramil dengan seluruh masyarakat di Negeri Junjungan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono memberikan apresiasi yang luar biasa kepada jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkhusus angkatan darat (AD) dan mengaku siap berkolaborasi untuk menyukseskan kegiatan TMMD ke-113 ini.
Sejatinya program yang rencananya akan dilaksanakan Kecamatan Pinggir, khususnya di Desa Muara Basung dan Desa Semunai ini sangat disambut baik dan gembira oleh masyarakat sekitar.
“Salah satu kegiatannya, dalam bentuk perkerajan peningkatan jalan dan pembuatan Box Culvert. Diharap pekerjaan ini bisa lebih membuka akses untuk daerah yang terisolir. Akses ini tentunya akan berpengaruh besar pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ucap Andris.
Hadir dalam kegiatan tersebut Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI. Achmad Daniel Chardin, Kasdam I/BB Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, Ketua DPRD Bengkalis diwakili Wakil Ketua III Sofyan, Danramil 01/Bengkalis Kapten Arh. Isnanu, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kabid pada Dinas Perkimtan Bengkalis, Imron dan sejumlah pihak terkait lainnya. (Bres)
