CENTRALNEWS.ID, DURI – SJ (21), warga kecamatan Bukit Raya, kota Pekanbaru, Riau ini dilaporkan tersesat saat berkendara di wilayah kabupaten Siak Sri Indrapura guna mengunjungi temannya bermodalkan perangkat Global Positioning System (GPS), Senin malam (17/2).
Bukannya melaju di jalan yang benar ke arah tujuan dengan perangkat GPS pada telepon selularnya, pria tersebut malah tersesat di tengah rimbunnya kawasan perkebunan PT SIR Siak pada Senin malam.
Merasa tak curiga, SJ dengan polosnya mengikuti rute yang ditampilkan perangkat GPS, hingga kemudian ia menyadari bahwa jalan yang telah disusuri membawanya tersesat di tengah rimbunnya pepohonan kelapa sawit.
Panik akan keadaan, terlebih ianya tersesat di perkebunan seorang diri, SJ kemudian berupaya menghubungi kepolisian resor Siak guna memijta pertolongan sesegera mungkin.
Kasat lantas Polres Siak, AKP. Kaliman Siregar membenarkan kabar tersebut, Selasa (18/2). Dikatakan Kaliman pasca menerima informasi dari pengendara yang tersesat, pihaknya segera meluncur ke lokasi guna menyelamatkan SJ dari jalur yang menyesatkannya.
“Setelah menerima informasi, kami segera meluncur ke lokasi. Bermodal informasi dari SJ ini, kami segera lakukan pencarian di tengah kegelapan malam,” kata AKP Kaliman Siregar.
Tak butuh waktu lama, petugas berhasil menemukan SJ dan segera membawanya keluar dari jalur tersebut serta mengarahkannya ke arah jalan yang lebih pasti sesuai tujuan awalnya. “Saat ditemukan, SJ nampak kelelahan dan panik. Anggota Banit Regident Polres Siak Bripda Rifo Zibran bersama Bripda Angga Aji (Polda Riau) dan Bripda Juanda (Samapta Polda Riau) langsung menyelamatkannya keluar dari areal perkebunan,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, AKP Kaliman mengimbau kepada seluruh masyarakat sebagai pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan cermat berkendara, terlebih saat melalui rute yang belum pernah dijalani. “Jangan sampai tersesat melalui jalan yang belum pernah dilintasi. Pastikan rute tujuan diketahui dengan dengan baik agar tidak tersesat, jangan hanya bermodalkan GPS atau Googlemaps saja,” imbau Kaliman.
“Kalau dirasa ragu, segera bertanya kepada warga sekitar atau petugas setempat. Malu bertanya, sesat dijalan. Bila anda sigap bertanya, petugas kita dengan humanis akan melayani serta mengarahkan,” tandasnya. (Bres)