CENTRALNEWS.ID, DURI – Kronologis kecelakaan di depan SMA Negeri 2 Kecamatan Mandau – Duri, akhirnya dirilis oleh kepolisian resor (Polres) Bengkalis lewat Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Jumat malam (28/1).
Lewat penjelasan Kanitlaka Ipda. Yopie Ferdian, SH., M.Si dibeberkan bahwa awalnya seorang pria berinisial J (55) melintas dari jalan Jenderal Sudirman hendak menuju ke Sebanga lewat rute Simpang Pokok Jengkol.
Menggunakan sepeda motor merek Honda Supra-X tanpa nomor polisi, ia melintas dan membelok ke arah jalan lintas Duri – Pekanbaru, Kecamatan Mandau dengan sebuah keranjang di bagian belakang kendaraan.
“Tiba di depan SMAN 2 Mandau, Pokok Jengkol – Duri, datang dari belakang satu unit Dump Truck merek Hino bernomor polisi BM 8855 BU yang dikendarai YS (50). Berniat menyalip atau menikung J, truk tersebut perlahan melaju,” kata Ipda. Yopie, Jumat malam.
Berupaya menyalip, dump truck ini tak kuasa terus melaju lantaran padat merayapnya lalu lintas pada ruas jalan petang itu, sekira pukul 16.30 WIB.
Alhasil, kendaraan bertonase berat itu gagal menyalip J dan akhirnya menyeruduk keranjang bawaan sepeda motor korban. Seketika, korban terpental ke jalan yang akhirnya (diduga) tergilas roda truk pada bagian kaki.
“YS gagal mendahului J, menabrak keranjang yang diduga membuat korban hilang kendali dan akhirnya terjadilah kecelakaan tersebut,” jelas Yopie.
Pasca laka, YS langsung menghentikan laju truknya. Saat itu, ia melihat korban tergeletak kritis di ruas jalan dengan kondisi kaki remuk dan mengalami pendarahan berat. Meski demikian, YS tetap kooperatif membantu J sampai seorang pria yang mengaku sebagai anak korban tiba di lokasi.
Setelahnya, korban segera dievakuasi menuju rumah sakit (RS) terdekat guna mendapat penanganan medis darurat akibat kecelakaan. “Korban langsung dibawa ke RS. Kami masih mendalami peristiwa kecelakaan ini, perkembangan akan dilaporkan kemudian,” pungkasnya. (Bres)