10.9 C
New York
Kamis, November 28, 2024

Buka Telinga Selebar-lebarnya, Ansar Ingatkan Pegawai RSUD RAT Tetap Prima Layani  Pasien

CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad ingin seluruh ‘civitas hospitalia’ Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) Provinsi Kepri, dengan seminimal apapun kemampuan sumber daya, tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sesuai dengan moto RSUD RAT yakni ‘Melayani dengan Akhlak Mulia’.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar saat menyambangi RSUD RAT, Tanjungpinang, untuk bertemu jajaran manajemen rumah sakit membahas peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Rabu (9/11/2022).

“Manajemen RSUD RAT untuk buka telinga selebar-lebarnya terkait keluhan, aduan dan laporan dari masyarakat mengenai pelayanan yang diberikan. Termasuk laporan masyarakat mengenai panjangnya antrean pendaftaran pasien BPJS belakangan ini,” kata Ansar.

“Terkait laporan masyarakat mengenai antrean panjang di pendaftaran, mari kita cari solusinya, bagaimana hal itu tidak sampai terjadi lagi. Kasihan masyarakat, terutama pasien, sudah sakit, mau berobat, panjang pula antreannya,” ujar Ansar.

Baca Juga :  SMSI Imbau Media Jaga Netralitas dan Hindari Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024

Sebagai informasi, panjangnya antrean pasien BPJS Kesehatan sebagai akibat aturan baru pemberlakuan wajib fingerprint bagi pasien tujuan seluruh poliklinik, kecuali poliklinik anak. Di mana sebelumnya kewajiban fingerprint pasien hanya ke 4 poliklinik saja yakni fisioterapi, jantung, mata, dan hemodialisa.

Dari diskusi itu, didapat beberapa solusi dari permasalahan antrean panjang tersebut sebelum pemberlakuan Sistem Informasi Manajemen RS (SIMRS) yang baru dapat diimplementasikan di Bulan Desember mendatang.

Diantaranya penambahan jumlah petugas dan loket pendaftaran di jam-jam ramai, pemberlakuan screening secara online bagi pasien kontrol, pemberlakuan pendaftaran manual bagi pasien yang tidak bisa diinput fingerprintnya, serta pasien BPJS yang mengambil obat, dapat langsung diarahkan ke farmasi tanpa perlu fingerprint.

Baca Juga :  Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Polda Kepri Sosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja di Batam

“Segera terapkan solusi-solusi tersebut, jangan sampai masalah ini berlarut, beberapa hari lagi saya akan kembali, kita lihat perkembangannya,” pesan Ansar.

Ansar sangat concern terhadap pelayanan, yang menurutnya dengan pelayanan yang baik saja, sudah dapat membuat pasien merasa lebih baik dari penyakitnya. Ia juga berpesan kepada seluruh civitas hospitalia RSUD RAT untuk lebih ramah melayani pasien dengan menerapkan 3S, senyum, sapa dan salam.

“Pengalaman saya, saat berobat, dengan senyum saja sudah sedikit mengobati sakit. Layani dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Kita semua sudah diberi gaji dan tunjangan memang untuk melayani masyarakat,” ujarnya.

Terakhir Gubernur Ansar mengapresiasi program-program yang sudah dilaksanakan dan telah direncanakan oleh manajemen RSUD RAT. Ia menilai program-program tersebut sejalan dengan peningkatan pelayanan.

Baca Juga :  Terima Arahan Kapolri dan Panglima TNI, TNI dan Polri Siap Sukseskan Pilkada di Perbatasan

“Soal program-program RS, lanjutkan, kita akan kejar pembangunan. Saat ini kita sedang mengupayakan agar kemampuan fiskal kita bertambah dalam jumlah yang signifikan karena objek ekstensifikasi PAD yang punya potensi besar menjadi prioritas karena beberapa infrastruktur sudah kita bangun,” tutup Ansar.

Hadir dalam rapat tersebut Direktur RSUD RAT dr. Yusmadeni, Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan dan Suyono, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tanjungpinang dr. Fauzi Lukman Nurdiansyah, serta jajaran Manajemen RSUD RAT. (ndn)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles