CENTRALNEWS.ID, DURI – Keluhan warga di jalan Gajah Mada – Sebanga, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau terkait paparan atau hujan debu yang kerap mengganggu dan mengancam kesehatan akhirnya ditindak lanjuti.
Ya, keluhan ribuan warga di sepanjang ruas jalan yang mengalami kerusakan dan berdampak gempuran debu ini ditanggapi dengan sigapnya oleh Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si.
Untuk mengurangi, bahkan mencegah potensi debu beterbangan, Riki mengerahkan armada pemadam kebakaran lengkap dengan personelnya guna melakukan penyiraman.
Mulai dari simpang tiga Sebanga – Duri sampai dengan kilometer (Km) 03 tampak diguyur air dan akhirnya membasahi jalanan. Spontan, hujan debu teredam sempurna.
Penyiraman ini dilakukan bekerja sama dengan UPT Damkar Kecamatan Pinggir dengan jadwa yang telah disesuaikan. “Merespon keluhan masyarakat, warga di sekitar jalan Gajah Mada ini, maka kita kerahkan armada pemadam untuk melakukan penyemprotan. Tujuannya, agar jalan tak lagi berdebu,” kata Riki Rihardi, Camat Mandau, Kamis (12/8).
Ia menegaskan, armada damkar dikerahkan sementara waktu ini menunggu keterlibatan pihak swasta meliputi RAM dan pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di sekitar jalan Gajah Mada.
Sembari menunggu keikutsertaan tersebut, pihaknya mengerahkan armada dan personel damkar dari UPT Mandau dan Pinggir secara bergantian pada pagi, siang dan sore hari.
“Ya, sudah kita bahas bersama masyarakat disana. Kita harus libatkan atau tagih kontribusi perusahaan, PKS atau RAM sawit yang ada dan beroperasi di sepanjang jalan Gajah Mada ini untuk ikut serta melakukan penyiraman. Tapi, menunggu mereka siap, sementara kita kerahkan armada damkar dahulu. Setelahnya, kita harap pihak swasta bisa berkontribusi dengan maksimal,” tegas dia.
Selaku perugas pelaksana, Kepala UPT Damkar Mandau, Nizam melalui Komandan Regu (Danru) I Jefrianto turut membenarkan giat tersebut.
Jefri menuturkan, pihaknya diminta dan diarahkan langsung oleh Camat Mandau untuk mengatasi keluhan warga terkait hujan debu di jalan Gajah Mada, Duri.
“Atas arahan Camat Mandau, Bapak Riki Rihardi, kita langsung terjun ke jalan Gajah Mada dan melakukan penyiraman jalan. Mulai dari Km 0 sampai dengan Km 3 kita siram menggunakan ribuan liter air bersih,” kata Jefrianto menambahkan.
Sepanjang penyiraman, kata Jefri, warga sekitar merespon baik dan menghaturkan ucapan terima kasih atas kinerja baik pemerintah yang cepat tanggap dalam mendengar dan mengatasi keluhan warga.
Secara bergantian, UPT Damkar Mandau dan Pinggir bahu membahu dalam melakukan penyiraman. Atas kinerja itu, intensitas hujan debu turun drastis. “Terima kasih Pak Camat Mandau dan tim pemadam atas partisipasinya dalam melakukan penyiraman jalan kami ini, abunya berkurang drastis untuk sementara waktu ini,” kata Sitorus, salah seorang warga di lokasi penyiraman.
Aksi itu dilanjutkan dalam jadwal yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Camat Mandau, Riki Rihardi berharap, kontribusi pihak swasta bisa segera terlaksana dalam keikutsertaannya melakukan penyiraman jalan.
“Saya harap pihak swasta ikut serta. Segera akan kita gerakkan masyarakat untuk bersama-sama bersilahturahmi ke berbagai perusahaan, PKS maupun RAM untuk mengajak. Mereka harus ikut membantu, karena operasional kendaraan berat mereka sangat tinggi di jalan ini. Kita harap, pola kerja gotong royong bisa mengentaskan polemik debu disini,” pungkas Riki.(*)
