CENTRALNEWS.ID, DURI – Wakil Menteri Desa (Wamendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Budi Arie Setiadi dan Gubernur Riau Syamsuar berkunjung ke UPT Puskesmas Kecamatan Pinggir di Kelurahan Titian Antui, Senin (25/10).
Kunjungan itu dilakukan guna memantau pelaksanaan giat vaksinasi massal yang dilakukan relawan Projo (Pro Joko Widodo). Dalam kunjungannya, Wamendes Budi menegaskan bahwa sasaran atau target vaksinasi Kabupaten Bengkalis masih sangat minim.
“Laporan dari tim Satgas yang saya terima, target vaksinasi di Bengkalis ini masih kurang. Apa sebabnya?,” tanya Budi.
Menjawab hal itu, Kasmarni selaku Bupati Bengkalis menegaskan bahwa kuota vaksin yang diluncurkan ke Negeri Junjungan masih sangat terbatas. Bilapun vaksin tiba, akan langsung disalurkan kepada masyarakat tanpa adanya pungutan alias gratis.
“Jadi memang keterbatasan kuota vaksin Pak Wamen, bukan karena kita yang tidak serius menjalankan tugas. Memang kuota vaksinnya masih sangat terbatas,” kelakar Kasmarni yang kemudian disambut tawa dan tepuk tangan oleh Budi Arie.
Terkait hal itu, Kasmarni pun meminta agar Budi dapat menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, terkhusus kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk dapat mengirimkan lebih banyak vaksin COVID-19 ke Kabupaten Bengkalis agar sasaran atau target vaksinasi bisa tercapai dengan baik dan sesuai target yang distandarisasikan.
Terlebih saat ini, Bengkalis kembai menduduki level III PPKM setelah sebelumnya sempat berada di level II. Hal itu juga ditenggarai masih belum menyeluruhnya masyarakat yang mendapatkan suntikan dosis vaksin.
Oleh karena itu, Kasmarni meminta Budi Arie dapat menyampaikan harapan tersebut kepada Pemerintah Pusat dan sesegera mungkin mengirimkan lebih banyak vaksin. “Bantu kami capai target Pak Wamen, mohon izin, sudi kiranya dikirimkan lebih banyak kuota vaksin ke Kabupaten Bengkalis tercinta ini,” pinta Bupati perempuan pertama di Negeri Junjungan, Riau ini.
Lagi-lagi menanggapi apa yang disampaikan Kasmarni, Budi Arie menyebut bakal segera menyampaikan harapan tersebut ke Menteri Kesehatan agar kuota vaksin bisa lebih dimaksimalkan ke Kabupaten Bengkalis.
Tujuannya, agar capaian vaksinasi bisa lebih cepat memenuhi target sebagaimana juga telah dicapai berbagai Provinsi dan Kabupaten/Kota lainnya di Tanah Air. “Baik, nanti saya sampaikan ke Menkes ya Bu Bupati. Sama-sama kita upayakan agar target vaksinasi di Bengkalis segera tercapai dan sesegera mungkin menciptakan kekebalan komunal untuk menuju Indonesia tumbuh dan tangguh,” pungkasnya.
Dalam acara itu, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr. Ersan, Kadishub Djoko Edi Imhar, Kadisdik Bengkalis Edi Sakura, Kapolres Bengkalis AKBP. Hendra Gunawan, Camat Mandau Riki Rihardi, Direktur RSUD Mandau dr. Chairiah dan sejumlah pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dan Kecamatan Mandau.(*)
