CENTRALNEWS.ID, DURI – Terhitung mulai hari ini, kegiatan Vaksinasi COVID-19 Massal resmi diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Selasa (22/2).
Bertempat di balai pertemuan Bathin Betuah komplek kantor camat Mandau, acara itu diselenggarakan guna mewujudkan Herd Immunity bagi masyarakat, terkhusus para pelajar.
Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si menegaskan, pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelajar ini melibatkan berbagai pihak terkait seperti TNI/Polri, Tenaga Kesehatan, Satpol PP, Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis dan Riau serta personel lainnya.
Digelar selama tiga hari, kegiatan ini menargetkan ribuan pelajar sebagai subjek penerima vaksin dari berbagai sekolah. Setiap calon penerima vaksin, tentunya wajib lulus uji screening atau pemeriksaan kesehatan, terlebih pada batas minimal usia (layak) menerima vaksin.
“Benar, mulai hari ini kita laksanakan giat vaksinasi massal bagi pelajar. Jenis vaksinnya Pfizer dan dimulai hari ini, (Jumat, Red) dan dilanjutkan pada hari berikutnya. Sebelum divaksin, setiap pelajar diperiksa dahulu kesehatan dan batas minimal usianya,” kata Riki, Jumat pagi.
Penajaan pemberian vaksin bagi pelajar bukan tanpa tujuan. Selain untuk mempercepat keterwujudan kekebalan komunal di tengah masyarakat secara umum, kalangan pelajar juga disasar untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) yang selama ini terlaksana dengan batasan.
Selain itu, kegiatan ini termasuk salah satu fokus program kerja Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos., M.MP. Bupati perempuan pertama di Negeri Junjungan ini sangat berharap agar kekebalan komunal segera terbentuk di tengah masyarakat, bahkan bagi kalangan pelajar.
“Benar, ini juga termasuk fokus program Bupati Bengkalis. Kita harap, setelah divaksin nanti setiap pelajar memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dan tahan terhadap berbagai serangan virus atau penyakit. Dengan demikian, sistem pembelajaran tatap muka di sekolah bisa lebih maksimal tanpa hambatan dan batasan. Karena bukan tak mungkin dengan sistem pembatasan atau mungkin via Online, banyak hal dari segi pembelajaran yang tertinggal,” ujarnya.
Oleh karena itulah, pihaknya semakin semangat untuk segera memberi suntikan dosis vaksin kepada seluruh pelajar di Kecamatan Mandau.
“Inshaallah, akan kita mulai hari ini. Vaksinasi massal ini khusus untuk dosis kesatu jenis Pfizer. Sasaran per hari sekitar (+/-) 1.000 orang dan dilaksanakan selama tiga hari. maka akan ada sekira 3.000 pelajar yang bakal menerima vaksin sampai dengan selesai nantinya. Sistem vaksinasi akan kita atur, jadi tidak akan ada kerumunan atau penumpukan orang,” ungkap mantan lurah Air Jamban ini.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Mandau agar pelaksanaan vaksinasi kepada kaum pelajar ini bisa terselenggara dengan baik. Seraya itu, kepada seluruh pelajar yang akan divaksin, tetap patuhi protokol kesehatannya. Bersama kita wujudkan Mandau terbebas dari Pandemi COVID-19,” pungkasnya.(Bres)
