CENTRALNEWS.ID, JAKARTA – Belakangan beredar isu terkait bakal dihapuskannya peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90), kabar itu menguat jelang masuknya tahun 2022.
Spekulasi berkembang, masyarakat menuding PT Pertamina terus melakukan gebrakan yang bertolak belakang dengan kemampuan atau daya beli masyarakat golongan menengah ke bawah.
Bahkan, bila tahun 2022 Pertalite jadi dihapuskan, bukan tidak mungkin masyarakat kian berang.
Terkait kabar itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman memberi jawaban menohok. Lewat video berdurasi sekitar 1 menit, ia menegaskan ketersediaan Pertalite masih ada di tahun depan.
“Pertalite masih tersedia dan disalurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, kita juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan BBM sesuai kebutuhan dan spesifikasi kendaraan,” kata Fajriyah Usman, sebagaimana dilansir tim CentralNews.id, Kamis (30/12).
Ia menegaskan, minat masyarakat terhadap BBM jenis Pertalite terus meningkat. Peningkatan itu berkiprah dari 52,4 persen (%) di tahun 2018, menjadi 78% di tahun 2021 (skala nasional).
Penggunaan BBM dengan kualitas yang lebih baik, kata dia, dinilai dapat menurunkan emisi karbon demi lingkungan yang lebih sehat. Secara tidak langsung, BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo adalah jawaban dari penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
“Yang jelas Pertalite masih ada dan disalurkan, seraya itu kita imbau masyarakat untuk menggunakan BBM dengan kadar oktan yang lebih tinggi demi lingkungan yang lebih sehat,” pungkasnya. (Nat)
