CENTRALNEWS.ID, BATHIN SOLAPAN – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Kilometer (Km) 7 jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sektor Duri – Dumai disebut ‘Disegel’ warga sekitar, Senin (13/9).
Penyegelan dilakukan lantaran adanya polemik (diduga) terkait pendayagunaan tenaga kerja (Naker) yang tidak sesuai. Tampak di lokasi, beberapa warga sekitar, beberapa mantan pekerja SPBU dan aliansi Serikat Buruh hadir dan terlibat perdebatan nan alot.

Kedatangan puluhan massa ini membuat operasional SPBU terhenti seketika. Di bagian depan (keluar-masuk), juga terlihat bentangan rantai memanjang dan menutup areal SPBU.
“Kami meminta manajemen SPBU tidak semena-mena terhadap pekerja di dalamnya,” seru seorang anggota serikat buruh di lokasi.

Kapolsek Mandau, AKP. Jaliper LT, S.AP juga hadir di lokasi. Menengahi polemik antar warga dan manajemen SPBU, ia meminta persoalan itu dibahas dengan kepala dingin.
“Kita mediasikan saja, jangan bawa-bawa emosi. Kita cari solusinya,” seru Kapolsek Mandau menengahi masalah.
Hingga berita ini diterbitkan, soal tersebut masih diperbincangkan dalam mediasi di kantor SPBU tersebut. Pun demikian, operasional di area tersebut masoh terhenti dari aktifitas pengisian bahan bakar fossil ini.(*)