CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Berlokasi di jalan Poros Dusun Antara Gang Mesjid, Desa Damai, Kecamatan Bengkalis, Kodim 0303 Bengkalis secara resmi memulai pemugaran rumah tak layak huni (RTLH) milik ibu Erah, Sabtu (3/12).
Pembangunan telah didahului pembongkaran wujud bangunan lama berbahan kayu usang nan rapuh. Sesuai rencana awal, bangunan tersebut bakal disulap oleh jajaran Kodim 0303 Bengkalis menjadi rumah yang lebih layak untuk dihuni oleh Erah dan keluarganya.
“Alhamdulillah, sejak kemarin telah kita mulai pemugaran RTLH milik ibu Erah. Karya Bakti berwujud bedah rumah sempena peringatan hari juang Kartika TNI AD tahun 2022 ini kita awali dengan pembongkaran fisik bangunan lama oleh prajurit kita, insha Allah pekerjaan ini bakal kita rampungkan sampai 15 Desember mendatang. Kita mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar program bedah rumah ibu Erah ini berjalan lancar. Kita bakal sulap kediaman beliau jadi lebih layak huni,” kata Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto, Dandim 0303 Bengkalis.
Memasuki hari kedua pekerjaan, pembuatan tapak rumah bertiang nan kokoh tampak dilakukan oleh Babinsa dan prajurit Kodim 0303 Bengkalis, perangkat desa Damai, RT/RW, tokoh masyarakat, perangkat dusun dan masyarakat sekitar. Rusmali, Kades Damai mengaku bahagia melihat warganya dapat bantuan perbaikan rumah dari Kodim 0303 Bengkalis.

“Alhamdulillah, terima kasih Bapak Dandim dan jajarannya atas program kebaikan ini, manfaatnya sangat besar dan mulia sekali. Warga kami sangat terbantu, terima kasih sekali kami ucapkan selaku pemangku wilayah disini,” kata Rusmali.
Satu persatu material bangunan baru dipasang berkonsepkan semangat gotong royong. Pihaknya bekerja maksimal, kompak dan serius guna wujudkan hunian yang lebih layak, bersih dan bersanitasi baik demi kehidupan yang lebih sejahtera, sehat dan bebas dari kesenjangan sosial.
“Semangat juang Kartika TNI AD kita torehkan dalam menunaikan tugas dan pengabdian di tengah masyarakat. Dalam hal ini, progres pembangunan RTLH ibu Erah terus kita gesa agar kediamannya lebih layak ditempati,” tukas Dandim. (Bres)