CENTRALNEWS.ID, DURI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis kembali meluncurkan program yang berdampak positif bagi masyarakat, kali ini Bantuan Ekonomi Produktif (BEP) yang digagas.
Lewat Bimbingan Teknis (Bimtek), pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) tampak menyuluhkan tata cara penggunaan bantuan yang bakal disalurkan langsung oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos., M.MP beberapa waktu mendatang.
“Alhamdulillah, hari ini Bupati Bengkalis, Ibu Kasmarni kembali menunjukkan kepedulian dan perhatiannya bagi seluruh masyarakat. Program unggulan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat kembali ditunjukkan, salah satunya dengan peluncuran program bantuan ekonomi produktif yang Bapak-Ibu terima manfaatnya saat ini,” kata Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si membuka Bimtek di Gedung Bathin Betuah komplek kantor Kecamatan Mandau – Duri, Kamis (11/11).
Bantuan ini, kata Riki, dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kelompok-kelompok usaha guna membantu pergeralan roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, bantuan yang diberikan kepada seluruh kelompok usaha juga diharapkan mampu menyediakan lapangan kerja yang menyerap tenaga kerja sehingga angka pengangguran bisa berkurang perlahan.
Mulai dari kelompok usaha yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, tanaman hias, kuliner bahkan produksi tahu dan tempe, serta unit usaha lainnya turut disasar program bantuan dan diharap mampu mendongkrak keterpurukan ekonomi saat ini.
“Alhamdulillah, bantuan sangat banyak dikucurkan kepada masyarakat. Mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST) sampai dengan Bantuan Ekonomi Produktif (BEP) silih berganti dikucurkan bagi masyarakat,” kata Riki menegaskan.
Terkait BST, Riki menyebut bahwa Kabupaten Bengkalis merupakan satu-satunya wilayah di Riau yang aktif dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat dari berbagai kalangan.
“Kemarin BST sudah disalurkan. Bengkalis jadi satu-satunya daerah yang menyalurkan bantuan jenis ini di Riau. Ini berkat kepedulian Bupati kepada masyarakatnya. Harus kita apresiasi, kita beruntung Ibu Kasmarni jadi Bupati Bengkalis,” serunya.
Pun BEP, diharapnya dapat dimanfaatkan dengan baik dan dikembangkan demi kemajuan. Bila usaha bersama tersebut maju, maka dampak baiknya akan langsung dirasakan oleh sesama.
Secara tegas disampaikan Riki, setiap bantuan yang disalurkan kepada masyarakat merupakan perwujudan dari program unggulan Bupati Kasmarni dan Wakilnya Bagus Santoso.
“Semua bantuan yang disalurkan ini murni dan merupakan program kerja unggulan Bupati Bengkalis dan diperuntukkan demi kesejahteraan masyarakat,” imbaunya.
Pun demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Bengkalis, Hj. Martini, MH. Ia menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan saat ini menyasar 35 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) dan 2 individu penyandang Disabilitas.
Dari ke-35 kelompok penerima manfaat ini, kata Martini, terdapat 16 kelompok dari Kecamatan Mandau yakni 7 kelompok dari kelurahan Air Jamban, 3 dari kelurahan Pematang Pudu, 3 dari kelurahan Talang Mandi, 2 dari kelurahan Babussalam dan 1 kelompok dari kelurahan Gajah Sakti.
Kemudian, juga terdapat 4 KUBe dari Kecamatan Bathin Solapan yakni 2 kelompok dari Desa Boncah Mahang, 1 kelompok dari Desa Buluh Manis dan 1 kelompok dari Desa Bumbung.
“16 KUBe dari Mandau, 4 KUBe dari Bathin Solapan. Sisanya ada dari Kecamatan Bengkalis dan lainnya. Adapun bantuan yang akan dikucurkan berbentuk uang tunai yang akan ditransfer lewat rekening Bank Riau. Tentunya, harus melalui persyaratan dan sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Martini.
Secara gamblang ditegaskannya, seluruh program di ranah Dinas Sosial mendapat perhatian cukup besar dan diakomodir langsung oleh bupati perempuan pertama di Negeri Junjungan ini.
Tak salah bila akhirnya jumlah dan intensitas bantuan yang diterima masyarakat sebagai penerima manfaat kian mengalir deras dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan.
“Benar kata Pak Camat, ini merupakan program unggulan Bupati Bengkalis dengan tujuan utama mensejahterakan masyarakat. Sasaran KUBe paling banyak ada di Mandau, karena 2/3 populasi masyarakat di Kabupaten Bengkalis ada di Mandau. Kita harap seluruh kelompok usaha yang menerima manfaat bisa lebih maju dan berkontribusi positif bagi kemajuan bersama,” harap Kadinsos Bengkalis ini.
Dalam pelaksanaannya, seluruh KUBe bakal dipantau kinerjanya dalam menjalankan usaha. Setiap persoalan bakal dilebur dengan bimbingan para tenaga pendamping.
“Kalau ada masalah, komunikasikan dengan tenaga pendamping. Nanti akan dicarikan solusinya, jangan takut. Usahanya harus maju, ciptakan peluang usaha yang mampu bersaing dan bertahan serta membuka lapangan kerja. Semoga bermanfaat, dan mampu mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera. Dengan ini pula, Bimtek dibuka,” pungkasnya.
Usai pembukaan Bimtek, seorang peternak bebek petelur dan juga penerima manfaat tampak menyerahkan hasil usaha berupa sepapan telur kepada Martini. Seluruh masyarakat yang tergabung dalam KUBe mengaku bahagia dengan program bantuan yang dikucurkan Bupati Bengkalis, Kasmarni.
“Terima kasih bantuannya Ibu Bupati, kaminsangat bahagia dan ini sangat membantu pergerakan usaha kami. Doakan kami bisa sukses menjalankan usaha bersama ini,” hatur Arif, salah seorang kelompok KUBe penerima manfaat.(Bres)