CENTRALNEWS.ID, DURI – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Mandau menggelar giat vaksinasi COVID-19 langsung di berbagai posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (30/8).
Vaksinasi di masing-masing Posko se-Kecamatan dilakukan agar pusat kegiatan tersebut tak hanya terpaku pada satu titik yang hanya akan menimbulkan kerumunan dan pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) secara besar-besaran.
Ide cemerlang ini dicetuskan oleh Riki Rihardi, S.STP., M.Si, sang Camat Kecamatan Mandau. Mengerahkan seluruh Satuan Tugas (Satgas), pihaknya sukses melaksanakan giat vaksinasi massal dengan fokus menghindarkan kerumunan.
“Dengan menggelar vaksinasi di masing-masing Posko PPKM, kita berharap kerumunan seperti yang sudah-sudah bisa dihindarkan. Jadi, sasaran vaksin bisa lebih merata dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh seluruh warga di sekitar (titik) posko,” kata Riki, Senin siang.
Dengan cara itu pula, kata dia, dugaan pelanggaran Prokes bisa dihindarkan. Dengan demikian, petugas dalam giat vaksinasi bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas, tanpa dipusingkan lagi dalam upaya mengurai kerumunan calon peserta vaksinasi.
Giat tersebut dilaksanakan siang tadi pada Posko PPKM di Kelurahan Pematang Pudu yang berlokasi di jalan Aman. Adapun lokasi kedua berada di jalan Tegal Sari, Kelurahan Air Jamban – Duri.
Pada kedua posko ini, giat vaksinasi digencarkan dan menyasar seluruh warga. Atas ide kreatif dalam menjalankan fungsi pemerintahan ini, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.MP mengaku salut. Ia menyebut, pola kerja Camat Mandau dan jajarannya sangat layak diterapkan di seluruh Kabupaten Bengkalis.
Terang saja, upaya tersebut dinilai ampuh menghindarkan kerumunan. Seraya itu, sasaran vaksinasi bisa lebih meng-cover seluruh warga dengan merata. “Kalau begini sistemnya, mantap lah. Hal-hal begini yang layak kita lanjutkan, bila perlu diterapkan di seluruh Kabupaten Bengkalis,” kata Kasmarni mengapresiasi kinerja Camat Mandau.
Sembari memantau jalannya giat tersebut, tak lupa Bupati perempuan pertama di Negeri Junjungan ini berbincang bersama warga yang tengah menunggu nomor antrean.
Kepada warga Kasmarni berpesan, setelah menerima vaksin sebaiknya tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan sementara waktu bisa beristirahat di rumah saja.
“Setelah vaksin jangan pula kendor prokesnya. Harus tetap disiplin ya Pak, Bu. Karena vaksin tak bisa menangkal virus Corona. Vaksin hanya berfungsi untuk menguatkan imunitas dan meringankan gejalanya bila terpapar, jadi harus tetap taat prokes agar tidak terjangkit,” sarannya.
Didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) di lingkungan Pemkab Bengkalis, Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, langkah Kasmarni tak henti memantau jalannya giat vaksinasi pada kedua posko tersebut.
Kepada Camat Mandau, Kasmarni berpesan agar potensi penularan virus bisa semaksimal mungkin ditekan. Senada, jumlah kasus positif di wilayah berjuluk Kota Minyak ini juga diminta untuk terus diminimalisir, bahkan dientaskan.
“Untuk Camat mandau dan seluruh yang hadir saat ini, kita harus lebih giat dalam memutus penyebaran COVID-19. Bila perlu, jangan sampai ada pasien positif lagi. Kita harus sama-sama bersinergi untuk mewujudkannya,” pesan Bupati Bengkalis ini.
“Untuk mencegah penularan virus, yang utama harus kita hindarkan kerumunan dan tingkatkan kesadaran wajib masker bagi seluruh masyarakat. Nah, aksi yang kita lihat saat ini, giat vaksinasi langsung di Posko PPKM bisa jadi salah satu cara bagus dalam mencegah kerumunan. Hal ini sangat kita apresiasi dan perlu kita terapkan lebih luas,” tukasnya.(*)
