CENTRALNEWS.ID, DURI – Sejak resmi dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.MP Kamis (4/11) lalu, Turnamen Futsal sempena memperebutkan kejuaraan Camat Mandau Cup 2021 resmi ditutup malam tadi, Minggu (7/11).
Bertempat di lapangan Moya jalan Hangtuah, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau – Duri, dua tim kenamaan resmi masuk dalam bursa pemain yang berlaga pada babak atau partai final.
Ya, Mandau Family B versus Bhayangkara FC. Kedua tim dari latar belakang berbeda ini tampil sengit dengan satu tujuan, yakni kemenangan berlandaskan semangat juang pemuda Indonesia.
Membuka laga partai final, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si sempat berpesan, tim manapun yang unggul nantinya agar tetap mengedepankan sportifitas dan semangat pemuda yang saling merangkul.
“Yang menang selamat dan jangan sombong, yang kalah harus tetap berjuang dalam kesempatan di lain waktu. Kita semua adalah pemenang, pemenang dalam perjuangan pemuda dibera modern. Sempena momen hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021, kita meriahkan turnamen futsal Camat Mandau Cup pada babak final ini dengan konsep fair play dan penuh semangat juang pemuda Indonesia,” seru Riki membuka laga final.
Kedua tim pun memasuki medan tempur. Mengenakan seragam masing-masing squad, para pemain tampak siap untuk saling berlaga di lapangan rumput Moya Futsal nan hijau.
Saat peluit wasit dipekikkan, si kulit bundar mulai diterjang ke segala arah.
Pertahanan kedua tim sangat-sangat terjaga untuk meredam serangan dari masing-masing lawan. Hingga kemudian, terjangan bola dari Mandau Famili B sukses menerjang gawang Bhayanhkara FC.
Unggul sementara, squad kenamaan berjuluk Mandau Family B terus mempertahankan akselerasinya. Mendapat kesempatan, gawang lawan kembali kebobolan.
“Tambah lagi gol nya Mandau Family,” pekik supporter dari luar arena.
Memasuki babak kedua, kedua tim berganti sisi lapangan. Meski demikian, tim Mandau Family B seolah tak kenal lelah. Berbagai serangan tetap dilayangkan.
Tak mau ketinggalan, Bhayangkara FC berupaya mencari celah dan sukses merobek gawang Mandau Family B yang sempat unggul. Kebobolan satu angka membuat pertahanan kian diperketat.
Di menit-menit terakhir pada laga final, kekuatan Mandau Famili B didokuskan untuk terus menyerang dan mendapat kesempatan untuk kembali menjebol gawang lawannya.
Hingga peluit penutup laga bergema, skor akhir dicatat 4 poin untuk Mandau Family B dan 1 poin untuk Bhayangkara FC. Atas skor tersebut, Mandau Family B resmi menyabet juara pertama dan memboyong piala sempena kejuaraan Camat Mandau Cup.
Menyusul di posisi Runner-Up yakni Bhayangkara FC dan posisi ketiga diduduki Mandau Family A. Tiga tim tersebut telah berjuang dan membawa squad masing-masing melewati kerasnya perjuangan pada laga pembuka yang diikuti 32 tim dadi berbagai latar belakang pemain.
Sebagai pemenang, Mandau Family B berhak memangku piala kejuaraan dan mendapat uang pembinaan sebesar Rp5 juta, Bhayangkara FC menerima uang pembinaan Rp 4,5 juta dan Mandau Family A menerima Rp4 juta.
Untuk top scorer dan the best player, juga mendapat apresiasi dari pemerintah kecamatan Mandau dengan nominal hadiah Rp500 ribu untuk masing-masingnya.
“Alhamdulillah, dengan berakhirnya laga malam ini, berakhir pula turnamen futsal Camat Mandau Cup 2021. Semoga semangat juang pemuda dan kekompakannya tetap terjaga sebagaimana para tim tetap solid dalam memperebutkan posisi terbaiknya,” seru Riki berpesan.
“Semoga momentum dan kebersamaan ini bisa kita selenggarakan di tahun depan dengan konsep yang lebih menggelegar. Seraya itu, mari kita doakan agar pandemi COVID-19 segera berakhir agar kita bisa lebih efisien dalam mendongkrak keterpurukan ekonomi dan kembali menggelorakan semangat pemuda dinera modern. Sekali lagi, selamat untuk para pemenang dan Salam Olahraga! Salam Pemuda,” pungkasnya.
Turut hadir dalam penutupan kejuaraan, Ketua TP-PKK Mandau Dewi Asdinar, Kapolsek Mandau AKP. Jaliper LT, S.AP sekalu pembina dari Bhayangkara FC, Camat Rupat M. Rusydy, S.STP., M.Si dan seluruh pejabat dari masing-masing instansi serta pemain dan pendukung.(*)