CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Untuk memastikan pelaksana uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi peserta didik berjalan baik, Wali Kota Tanjungpinang Rahma terus melakukan koordinasi dengan seluruh Kepala SMP/MTs Negeri dan Swasta se-Kota Tanjungpinang agar berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
Rahma mengharapkan seluruh kepala sekolah mampu mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan di sekolah dan mengawasi secara penuh peserta didiknya yang belajar tatap muka.
“Saya yakin dan percaya para kepala sekolah telah memiliki sarana prasarana prokes, perlu ditekankan kembali agar peserta didik lebih diperhatikan dan diingatkan terkait prokesnya. jadwal tatap mukanya pun telah diatur 50% dari jumlah peserta didik di setiap kelas, semoga ini dapat berjalan dengan baik,” harapnya, Minggu (22/08/2021).
Rahma juga meminta setiap kelas ada Duta Prokes yang ditunjuk oleh wali kelas agar dapat memberikan pengawasan dan contoh kepada teman-teman sekelasnya.
“Saya harap di setiap kelas memiliki duta prokes yang ditunjuk oleh wali kelas agar dapat menjadi pengawas dan contoh bagi teman-teman sekelasnya, mengingatkan agar mematuhi prokes,” ungkapnya.
Dirinya mengakui bahwa dari 7 kabupaten dan kota di Kepri, hanya Kota Tanjungpinang yang telah melakukan PTM Terbatas yang dimulai sejak 18 hingga 23 Agustus mendatang.
“Alhamdulillah Bapak Gubernur mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang, meski demikian saya meminta dukungan dan sinergitas dengan para kepala sekolah dalam hal PTM ini, sehingga dapat menjadi pelopor dalam suksesnya pelaksanaan PTM tahap awal ini, nantinya akan dilakukan evaluasi lebih lanjut jika tidak terjadi kendala, semoga saja berjalan dengan baik, sukses dan aman,” lanjut Rahma.
Bahkan, Rahma kembali menambahkan, seluruh guru yang datang ke sekolah sudah disuntik vaksin. Dari situ lah, ia meyakinkan kepada para orang tua bahwa rencana sekolah tatap muka berlangsung sesuai dengan prokes ketat.
“Alhamdulillah seluruh guru sudah dilakukan vaksin, sehingga ini yang menjadi keyakinan kita dan tetap menjaga prokes, kita berdoa semoga uji coba tatap muka ini dapat berjalan lancar dan tidak ada klaster yang terjadi,” urainya.(ndn)