CENTRALNEWS.ID, RIAU – Jangkitan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah provinsi Riau kian mengkhawatirkan, Minggu (13/9) sore.
Berdasarkan data resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang dipublikasikan di situs covid19.go.id dan bnpb.go.id menerangkan bahwa hari ini terdapat 212 penambahan kasus baru di wilayah berjuluk Bumi Lancang Kuning itu.
Bertambahnya jumlah jangkitan tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang pencatatan data terpadu di lini masa Kemenkes RI, lonjakan bahkan kian klimaks hingga menduduki angka 212 kasus periode hari ini.
Dengan lonjakan data terbaru itu, maka kumulatif wabah pandemi di Riau kini tembus 3.781 kasus.
Kabar ini jelas menjadi catatan terburuk di provinsi penghasil minyak bumi itu, perebakan wabah penyakit mendunia itu bak runtuhan salju tebal yang terus mengular.
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini sebanyak 26 orang, maka kumulatifnya mencapai 1.607 orang.
Kabar duka juga tersiar dari negeri Melayu itu, sebagaimana data tersebut memuat sebanyak delapan orang yang terkonfirmasi dikabarkan meninggal dunia. Atas penambahan itu, maka total pasien terkonfirmasi yang akhirnya wafat berjumlah 70 jiwa.
Menilai perebakan virus semakin melonjak pesat, maka imbauan penerapan protokol kesehatan tampak kian diperketat. Seluruh masyarakat di dalamnya diwajibkan untuk memakai masker dan tetap menjaga jarak dalam setiap aktifitas di dalam maupun di luar ruangan.
