10.9 C
New York
Kamis, November 28, 2024

Lestarikan Lingkungan, Kodim 0303 Bengkalis Serahkan Microba PA63-LK31 kepada Petani

CENTRALNEWS.ID, DURI – Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjend. TNI. Dany Rakca Andalasawan diwakili Komandan Tim Intel Mayor. Inf. Kabul berkunjung ke wilayah Desa Bathin Sobanga, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis – Riau dengan membawa galon berisi cairan layaknya jamu hasil Bioteknologi berupa fermentasi Nira Aren guna menciptakan Microba yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, Kamis (15/6).

Produk hasil gagasan Danrem tersebut dinamakan Microba PA63-LK31 dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk guna mendongkrak kesuburan tanaman, menetralisir air yang terkontaminasi limbah bahkan dapat membersihkan tanah terkontaminasi minyak sekalipun.

Pada kesempatan itu, Mayor Kabul segera menyerahkan produk Microba PA63-LK31 tersebut kepada Komandan Kodim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto diwakilkan Letda. Arh. Rickman Sinaga melalui Babinsa Serma Sutrisno.

Setelah menerima bantuan dari Danrem, Serma Sutriano segera menyerahkan ramuan yang mengandung jutaan kehidupan renik tersebut kepada masyarakat, petani dan kalangan perusahaan.

Penyerahan Microba PA63-LK31 dari Dantim Intel Korem 031/WB kepada masyarakat dan pihak swasta di Bathin Solapan | Foto: Bres

Sebagaimana diketahui, microba tersebut dapat mengurai tanah jenuh menjadi asam aminosecara alami. Asam amino ini sangat baik bila terserap tanaman karena akan berubah menjadi nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan bahkan produktifitas tanaman.

“Selain dapat mengurai tanah yang jenuh menjadi lebih subur, produk Bioteknologi ini juga dapat mengurai limbah dengan cara yang lebih cepat dan sederhana. Dengan demikian, prinsip pengolahan limbah bisa lebih mudah dan efisien dan murah serta tetap mengedepankan prinsip ramah lingkungan,” kata Serma Sutrisno.

“Ini merupakan instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal. TNI. Dr. Dudung Abdurachman yang menegaskan bahwa TNI harus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan atau masalah yang dihadapi dan memberi solusi. Dan pada hari ini, kita telah menerimanya dari Bapak Danrem, Bapak Brigjend. TNI. Dany Rakca, dan selanjutnya kita menyerahkan microba ini kepada masyarakat dan pihak perusahaan untuk dapat dipergunakan sebagaimana peruntukan dan manfaatnya,” ujarnya.

Cairan tersebut diharap cepat, efektif dan produktif dalam mendongkrak kesuburan tanaman seperti kelapa sawit dan lainnya agar dapat menghasilkan pokok dan daun yang juga sehat berujung hasil panen nan melimpah ruah. Dengan demikian, taraf hidup masyarakat, terlebih petani dan tukang kebun bisa lebih sejahtera.

Masyarakat di jalan Lestari dan manajemen PT ISA saat meninjau kanal yang diduga tercemar limbah | Foto: Bres

Sutrisno menegaskan, jamu microba yang berasal dari hasil fermentasi Nira Aren tersebut tidak diperjual-belikan, namun bisa diperoleh secara gratis melalui kinerja Babinsa di lapangan. “Jadi nanti kita bisa mendata masyarakat yang membutuhkan, selanjutnya akan menyampaikannya ke pimpinan. Ingat, ini gratis. Jadi, cairan ini bisa dijadikan penetralisir kontaminasi limbah bahkan pengurai kadar tanah jenuh atau dapat dijadikan pengganti pupuk untuk memberi dampak kesuburan pada tanaman. Semoga apa yang Bapak Danrem sampaikan kepada warga dan pihak perusahaan saat ini bisa bermanfaat dan dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat khususnya petani serta mendongkrak program ketahanan pangan karena microba tersebut bisa dijadikan pupuk yang sangat bagus,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Togu Sampurna Sipahutar, tokoh masyarakat sekaligus petani sawit di wilayah itu sangat senang dapat bantuan produk bioteknologi dari Danrem 031/WB yang diserahkan oleh Babinsa Serma Sutrisno. “Terima kasih atas bantuan microbanya, akan kita pergunakan dengan baik untuk memaksimalkan hasil panen mendatang, sekaligus mengurangi pemakaian zat kimia seperti pupuk untuk memastikan lingkungan tetap lestari,” hatur Togu.

Budianto selaku Manager PT Intan Sejati Andalan, Mahkota Group Tbk juga mengaku sangat senang menerima bantuan microba dari utusan Danrem 031/WB. “Terima kasih atas bantuan dan perhatian Bapak Dandim 0303 Bengkalis dan Bapak Danrem kepada kami. Kami sadar, kelestarian lingkungan adalah prioritas. Dan apa yang kita terima saat ini bila kita terapkan lebih jauh bisa lebih memudahkan kita dalam pengolahan limbah pabrik agar tidak mencemari lingkungan dan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat,” kata Budianto.

“Nanti akan segera saya diskusikan dengan pimpinan perusahaan terkait permohonan pengadaan microba ini kepada Bapak Danrem. Semoga cara ini bisa lebih menjaga keasrian lingkungan,” tukasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles