CENTRALNEWS.ID, PEKANBARU – HW (49), seorang warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan terjangkit Coronavirus Disease Nineteen (Covid-19) saat berada di Pekanbaru, Riau.
HW merupakan seorang pejabat tinggi di wilayah tersebut dan diketahui menduduki posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Natuna, Kepri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Natuna, Raja Darmika tak menampik hal itu. Ia pun menyebut bahwa HW telah berada di Riau sejak April lalu, dalam perjalanan dinas dan berjumpa dengan keluarganya.
“Beliau sebelumnya ada perjalanan dinas ke wilayah Sumut dan Pekanbaru, kebetulan istri dan anak beliau juga berada di Pekanbaru Riau, jadi sempat stay di sana sementara,” kata Raja saat dikonfirmasi.
HW diketahui terpapar pandemi Covid-19 saat hendak kembali ke wilayah tugasnya di Kabupaten Natuna, Kepri.
Sebagai syarat perjalanan di tengah penyebaran Covid-19, ia diwajibkan memperlengkapi diri dengan surat pemerikaaan medis yang menyatakan ‘Bebas Virus Corona’.
Saat itulah, ia pun melakukan rapud test di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di Pekanbaru, alhasil rapid testnya dinyatakan ‘Reactive’. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 (GTC-19) Riau, dr. Indra Yovi turut membenarkannya.
“Hasil rapid warga Natuna, Provinsi Kepulauan Riau itu reaktif, maka ia pun dianjurkan menjalani swab test berbayar di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Riau. Dan KTP beliau pun domisili atau beralamat di Natuna,” kata dr. Indra, Sabtu (6/6) sore.
Hasil test warga Natuna tersebut pun disebut ‘Positif Covid-19’. Hasil pemeriksaan swab test diterbitkan 4 Juni lalu, setelah dilakukan pemeriksaan swab pertama kali di Laboratorium Kesehatan Kemenkes RI, Jakarta.
Pasien berjenis kelamin laki-laki itupun langsung diisolasi dan menjalani perawatan intensif di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
Indra menyebutkan bahwa HW juga memiliki riwayat perjalanan dari Bangkinang, Kabupaten Kampar.
“Maka kita langsung berkoordinasi untuk melaksanakan tracking contact alias penelusuran terhadap dugaan luas paparan yang kemungkinan terjadi,” tambahnya.
Pasien ke-118 di wilayah Provinsi Riau itu sendiri masih dirawat hingga malam ini, kondisinya pun stabil dan saat ini sedang menunggu hasil swab test kedua yang telah dilakukan dan tengah diuji di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
“Semoga tidak ada penambahan kasus lagi,” pungkasnya.